Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat menyatakan pembangunan proyek jalan jalur dua menuju Sirkuit Mandalika ditargetkan tuntas sebelum ajang World Superbike (WSBK) yang digelar pada November 2022 mendatang.
"Progres proyek jalan jalur dua depan Sirkuit Mandalika secara detail kita tidak tahu. Namun, ditargetkan tuntas 2022," kata Kepala Dinas PUPR Lombok Tengah, Lalu Rahadian di Praya, Kamis.
Ia mengatakan, untuk pembangunan jalan jalur dua di sigmen dua depan Sirkuit Mandalika itu telah tuntas dikerjakan. Sedangkan untuk Segmen pertama dari Masjud Nurul Bilad menuju sirkuit sedang dalam proses pengerjaan.
"Begitu juga dengan sigmen tiga dari Bundaran Songgung menuju sirkuit sedang dalam pengerjaan," katanya.
Sebelumnya, Sekda Lombok Tengah, Lalu Firman Wijaya mengatakan, proyek pelebaran pembangunan jalan jalur dua depan Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit, Lombok telah mulai dikerjakan kembali di awal 2022.
Pembangunan jalan pendukung ajang Pertamina Grand Prix Of Indonesia (MotoGP) maupun Wolrs Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika tersebut dibagi menjadi tiga segmen atau tiga tahap. Dimana untuk tahap pertama di segmen dua depan Sirkuit Mandalika itu telah selesai dikerjakan sebelum ajang MotoGP Mandalika bulan lalu.
"Yang dikerjakan saat ini adalah segmen satu dari bundaran Masjid Nurul Bilad sampai depan Sirkuit dan segmen tiga dari bundaran Songgung sampai depan sirkuit," katanya.
Proyek jalan raya depan Sirkuit Mandalika Lombok Tengah yang dibangun menjadi empat lajur seperti jalan Bypass Mataram-Bandara Internasional Lombok itu ditangani langsung oleh kementerian PUPR. Sehingga anggaran yang dialokasikan itu semua berasal dari pemerintah pusat, bukan pemerintah daerah.
"Anggaran jalan itu semua bersumber dari pemerintah pusat. Nilainya itu sekitar ratusan miliar termasuk untuk pengerjaan median jalan," katanya.
Ia mengatakan, panjang jalan depan Sirkuit Mandalika yang sedang ditata itu sekitar 5,6 kilometer dimana untuk segmen satu dengan panjang 1,85 kilometer, Segmen dua dengan panjang 1,65 kilometer dan segmen tiga dengan panjang 2 kilometer.
"Jalan ini ditargetkan tuntas sampai bulan November sebelum WSBK 2022," katanya.
Berita Terkait
Warga Selagolong Sembalun Lombok Timur keluhkan akses jalan terisolasi
Sabtu, 30 November 2024 21:22
KLH minta pemda selesaikan peta jalan kelola sampah
Minggu, 24 November 2024 5:44
Kejaksaan pastikan kasus korupsi Gunung Tunak Lombok Tengah tetap jalan
Selasa, 19 November 2024 20:01
Jaksa kantongi hasil pemeriksaan Bappenda dan PLN di kasus korupsi PPJ Lombok Tengah
Rabu, 13 November 2024 14:26
Komisi V DPR soroti kondisi jalan rusak di Sumut
Rabu, 30 Oktober 2024 20:10
Jelang musim hujan, Proyek apa saja yang sudah dipersiapkan di Surabaya
Minggu, 27 Oktober 2024 21:24
99 delegasi NU Jatim siap ikut Gerak Jalan "Resolusi Jihad" Mojokerto-Surabaya
Minggu, 27 Oktober 2024 20:44
Kejari Lombok Tengah minta dukungan Kejagung cari DPO korupsi Gunung Tunak
Jumat, 25 Oktober 2024 15:37