Kurang ajar! pria 60 tahun cabuli siswi SMP yang tengah sakit di ruang kelas

id Cabul,Bunga,Bima

Kurang ajar! pria 60 tahun cabuli siswi SMP yang tengah sakit di ruang kelas

Unit Reskrim Polsek Bolo Polres Bima Polda NTB berhasil meringkus terduga pelaku pencabulan di ruangan kelas SMP di Lecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Senin (11/9) sekitar pukul 08.30 Wita.

Bima (ANTARA) - Unit Reskrim Polsek Bolo Polres Bima Polda NTB berhasil meringkus terduga pelaku pencabulan di ruangan kelas SMP di Lecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Senin (11/9) sekitar pukul 08.30 Wita.

Kapolres Bima AKBP Heru Sasongko SIK, melalui kasi humas Iptu Adib Widayaka, Selasa, membenarkan telah diamankan terduga pelaku pencabulan yang berinisial MM (60), warga Desa Darussalam karena diduga kuat melakukan perbuatan asusila terhadap Bunga nama samaran (13).

Nasib nahas yang dialami bunga berawal korban sedang duduk di dalam kelas sendirian karena sakit perut dan semua siswa-siswi serta guru sedang melaksanakan upacara bendera di lapangan sekolah setempat. 

Tiba-tiba datang terduga Pelaku  masuk ke dalam ruang kelas dan menghampiri korban dan terduga. Pelaku langsung melakukan aksi bejatnya, korban melawan dan berteriak minta tolong dan lari menyelamatkan diri dari aksi bejat terduga.

Kasubsektor Daru dan anggota Polsek Bolo yang mendapat informasi tersebut langsung menuju TKP untuk meminta keterangan pada korban maupun saksi jelasnya.

Tidak lama kemudian Kanit Reskrim Polsek Bolo melakukan penangkapan Pelaku di Dusun Pali Daru Desa Darussalam dan menggiring terduga Pelaku menuju Mapolres Bima Polres Bima.

Dikatakan, keluarga korban sempat melakukan pemblokiran jalan tepatnya di depan Gudang sumber Jaya Desa Timu menuntut Polisi agar segera menangkap Terduga pelaku.

Polisi yang mendapat informasi tersebut langsung bergerak menuju TKP dan menyampaikan kepada warga bahwa terduga pelaku sudah diamankan di Mapolres Bima.

Mendengar itu pihak keluarga korban Serta warga sekitar membuka jalan yang diblokir tersebut, terang Adib.

Tidak Sampai di situ, orang tua siswa dan Siswi yang anaknya sekolah di SMPN 2 Bolo mendatangi sekolah dan bertemu langsung dengan Kepala SMPN 2 Bolo guna meminta klarifikasi untuk menjamin anaknya aman bersekolah di SMPN 2 Bolo.

Atas pertemuan tersebut Ka Sub Sektor Bolo Timur Ipda Sarujin bersama anggota memberikan imbauan agar tidak melakukan aksi perusakan sekolah dan meminta kepada keluarga siswa dan siswi bisa meminta klarifikasi dari kepala sekolah. Sehingga dilakukan pertemuan di ruangan Sekolah dan Kepala Sekolah menjamin bahwa kejadian serupa tidak akan terulang kembali.

Orang Tua Siswa dan Siswi setelah mendengar penyampaian dari Kepala Sekolah Bapak  Rifaid SPd MPd langsung meninggalkan Sekolah dan kembali ke rumah.

Pasca kejadian tersebut situasi di wilayah hukum Polsek Bolo  dan Polsubsektor Daru dalam keadaan kondusif, kata Adib menutup rilisnya.