Mataram (ANTARA) - PT Telekomunikasi Seluler mendukung Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Nusa Tenggara Barat menggelar kampanye internet sehat dan aman melalui penyediaan layanan mobile broadband TELKOMSELFlash di 50 titik Kampung Media yang ada di daerah itu.
Dukungan layanan TELKOMSELFlash di Kampung Media ditandai dengan penyerahan perangkat modem internet dan router wi-fi, serta kartu perdana Flash Unlimited dan kartuHALO kepada perwakilan pelajar SMK Negeri 7 dan SMK Negeri 8 Mataram, serta Komunitas Kampung Media di Mataram.
Head of Telkomsel Branch Mataram Erwien Kusumawan, mengatakan, arus informasi yang dibarengi dengan perkembangan teknologi membawa angin segar bagi masyarakat Indonesia untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan juga berkreasi dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat luas.
"Sebagai operator seluler milik masyarakat Indonesia, Telkomsel berkewajiban dan bertanggung jawab untuk membantu masyarakat agar dapat memanfaatkan arus informasi melalui media online secara lebih terarah kepada hal-hal yang bersifat positif," katanya.
Telkomsel, kata dia, terus berupaya memberikan dukungan bagi pemerintah dalam kampanye internet sehat dan aman yang diyakini merupakan jembatan untuk melahirkan generasi yang berkualitas di era kemajuan teknologi komunikasi dan informasi.
"Kami berharap layanan TELKOMSELFlash yang disediakan untuk 50 Kampung Media dapat dimaksimalkan untuk menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas," katanya Erwien.
Salah satu kampanye internet sehat dan aman yang diselenggarakan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Provinsi NTB dan Telkomsel dilaksanakan dalam bentuk kegiatan lomba menulis bebas dan bimbingan teknologi (Bimtek).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada pelajar dan masyarakat yang tergabung dalam komunitas Kampung Media untuk meningkatkan kemampuan jurnalistik sehingga artikel dan karya tulis yang disampaikan mampu memberikan informasi kepada masyarakat, namun tetap ringan dan mudah dicerna oleh masyarakat umum tanpa melanggar kode etik jurnalistik.
"Program ini diharapkan mampu memberikan wawasan sekaligus meningkatkan kemampuan pengetahuan para pelajar dan masyarakat mengenai jurnalistik dan penulisan di blog, di samping tentunya ajakan untuk selalu waspada terhadap efek negatif internet dan bagaimana cara mengatasinya," kata Kepala Balai Pelayanan Informasi Publik Dishubkominfo Provinsi NTB Darwati.
Pada 2012, kata dia, pihaknya menggelar kegiatan bimbingan teknologi di Kampung Media telah dilaksanakan di 20 titik, yakni di Kecamatan Rasanae Barat dan Raba di Kota Bima, Kecamatan Bolo dan Monta di Kabupaten Bima, Kecamatan Kempo dan Paju di Kabupaten Dompu, Kecamatan Alas dan Moyo Hulu di Kabupaten Sumbawa, Kecamatan Seteluk dan Brang Rea di Kabupaten Sumbawa Barat.
Lokasi lainnya, yakni di Kecamatan Pringgabaya dan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, Kecamatan Kayangan di Kabupaten Lombok Utara, Kecamatan Batukliang, Batukliang Utara, dan Janapria di Kabupaten Lombok Tengah, Kecamatan Lingsar dan Narmada di Kabupaten Lombok Barat, serta Cakranegara dan Ampenan di Kota Mataram.
Sebanyak 20 titik Kampung Media yang sudah terbentuk menggenapkan total 50 Kampung Media yang dilayani Telkomsel di seluruh NTB, melengkapi 30 Kampung Media yang telah menikmati layanan TELKOMSELFlash sejak tahun lalu. (*)