Satria Muda dan Satya Wacana petik hasil Indonesia Cup 2022
Jakarta (ANTARA) - Satria Muda Pertamina memetik kemenangan atas Amartha Hangtuah, sementara dalam pertandingan lain Satya Wacana Salatiga menundukkan NSH Mountain Gold Timika pada hari kedua IBL Indonesia Cup di Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, Sabtu.
Berdasarkan laman IBL, 20 poin Juan Laurent Kokodiputra membawa kemenangan Satria Muda 68-63 atas Amartha Hangtuah. Satria Muda masih perkasa hingga kuarter kedua meninggalkan Hangtuah dengan 42-30. Satria Muda mampu menambahkan 19 angka, sementara Hangtuah mencetak 16 angka di kuarter kedua.
Namun, memasuki kuarter ketiga, pertahanan Satria Muda mulai kendur. Mereka gagal menghalau serangan-serangan Hangtuah. Akibatnya, Hangtuah bisa mengumpulkan 21 poin dan memangkas jarak poin dari Satria Muda. Hangtuah mendekat 51-58.
Meski Satria Muda unggul di kuarter ketiga, tapi mereka belum aman. Cukup berbahaya jika Hangtuah bisa membalikkan keadaan di kuarter terakhir. Hal itu berhasil diantisipasi oleh Satria Muda.
Sementara Hangtuah mencoba bangkit, Satria Muda berupaya keras mempertahankan keadaan. Hal itu terjawab dari perbedaan tipis hasil akhir pertandingan 68-63 untuk Satria Muda. Kedua tim sama-sama melakukan 12 kali turn over, Satria Muda mencatat 11 angka dari kesalahan lawan, Hangtuah justru mengonversi kesalahan Satria Muda dengan skor lebih besar, 14. Satria Muda unggul dalam rebound dengan koleksi 49 rebound berbanding 38 rebound yang dilakukan Hangtuah.
Keunggulan rebound membuat angka dari kesempatan kedua Satria Muda lebih tinggi. Hardianus Lakudu dan kawan-kawan memperoleh 16 angka dari kesempatan kedua tersebut, sedangkan Hangtuah hanya mendapatkan empat angka dari kesempatan kedua mereka melakukan serangan.
Satya Wacana berjaya
Sebelum laga Satria Muda melawan Hangtuah, satu lemparan bebas Rizky Agung Pranata membuka angka kuarter pertama bagi NSH Mountain Gold Timika saat menghadapi Satya Wacana Salatiga.
Pada awal kuarter pertama NSH berhasil unggul dari Satya Wacana. Namun, Randi Adi Prasetya dan Maikel Andreas Baliba membuat Satya Wacana berbalik unggul. Anak-anak Salatiga berhasil menjauhkan selisih dan menjaga jarak poin. Alhasil, Satya Wacana memimpin lima angka 15-10 pada kuarter pertama. Kuarter kedua gantian NSH yang memegang kendali lebih perolehan angka. Pada kuarter ini Hengki Infandi dan kawan-kawan menorehkan 20 angka, sementara Satya Wacana mengemas 12 poin. NSH berbalik memimpin saat menutup babak pertama, 30-27.
Baca juga: Pebasket Christian Gunawan susul Rizal Falconi
Baca juga: Tim basket Dewa United lanjutkan pelatihan terbuka
Kuarter ketiga, Satya Wacana membalas. Mereka mampu menorehkan 21 poin dan menahan laju skor NSH yang hanya meraup delapan angka pada kuarter ketiga ini. Satya Wacana kembali memimpin dengan selisih sepuluh poin, 48-38.
NSH coba mengejar pada kuarter akhir, namun Satya Wacana terus mampu menjaga margin dan akhirnya memenangi pertandingan 62-53. Hengky Lakay menjadi pencetak angka terbanyak bagi Satya Wacana dengan 15 angka plus delapan rebound. Febrianus Khiandio dan Baliba masing-masing mendulang sepuluh poin.
Berdasarkan laman IBL, 20 poin Juan Laurent Kokodiputra membawa kemenangan Satria Muda 68-63 atas Amartha Hangtuah. Satria Muda masih perkasa hingga kuarter kedua meninggalkan Hangtuah dengan 42-30. Satria Muda mampu menambahkan 19 angka, sementara Hangtuah mencetak 16 angka di kuarter kedua.
Namun, memasuki kuarter ketiga, pertahanan Satria Muda mulai kendur. Mereka gagal menghalau serangan-serangan Hangtuah. Akibatnya, Hangtuah bisa mengumpulkan 21 poin dan memangkas jarak poin dari Satria Muda. Hangtuah mendekat 51-58.
Meski Satria Muda unggul di kuarter ketiga, tapi mereka belum aman. Cukup berbahaya jika Hangtuah bisa membalikkan keadaan di kuarter terakhir. Hal itu berhasil diantisipasi oleh Satria Muda.
Sementara Hangtuah mencoba bangkit, Satria Muda berupaya keras mempertahankan keadaan. Hal itu terjawab dari perbedaan tipis hasil akhir pertandingan 68-63 untuk Satria Muda. Kedua tim sama-sama melakukan 12 kali turn over, Satria Muda mencatat 11 angka dari kesalahan lawan, Hangtuah justru mengonversi kesalahan Satria Muda dengan skor lebih besar, 14. Satria Muda unggul dalam rebound dengan koleksi 49 rebound berbanding 38 rebound yang dilakukan Hangtuah.
Keunggulan rebound membuat angka dari kesempatan kedua Satria Muda lebih tinggi. Hardianus Lakudu dan kawan-kawan memperoleh 16 angka dari kesempatan kedua tersebut, sedangkan Hangtuah hanya mendapatkan empat angka dari kesempatan kedua mereka melakukan serangan.
Satya Wacana berjaya
Sebelum laga Satria Muda melawan Hangtuah, satu lemparan bebas Rizky Agung Pranata membuka angka kuarter pertama bagi NSH Mountain Gold Timika saat menghadapi Satya Wacana Salatiga.
Pada awal kuarter pertama NSH berhasil unggul dari Satya Wacana. Namun, Randi Adi Prasetya dan Maikel Andreas Baliba membuat Satya Wacana berbalik unggul. Anak-anak Salatiga berhasil menjauhkan selisih dan menjaga jarak poin. Alhasil, Satya Wacana memimpin lima angka 15-10 pada kuarter pertama. Kuarter kedua gantian NSH yang memegang kendali lebih perolehan angka. Pada kuarter ini Hengki Infandi dan kawan-kawan menorehkan 20 angka, sementara Satya Wacana mengemas 12 poin. NSH berbalik memimpin saat menutup babak pertama, 30-27.
Baca juga: Pebasket Christian Gunawan susul Rizal Falconi
Baca juga: Tim basket Dewa United lanjutkan pelatihan terbuka
Kuarter ketiga, Satya Wacana membalas. Mereka mampu menorehkan 21 poin dan menahan laju skor NSH yang hanya meraup delapan angka pada kuarter ketiga ini. Satya Wacana kembali memimpin dengan selisih sepuluh poin, 48-38.
NSH coba mengejar pada kuarter akhir, namun Satya Wacana terus mampu menjaga margin dan akhirnya memenangi pertandingan 62-53. Hengky Lakay menjadi pencetak angka terbanyak bagi Satya Wacana dengan 15 angka plus delapan rebound. Febrianus Khiandio dan Baliba masing-masing mendulang sepuluh poin.