Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik menggandeng organisasi kemasyarakatan untuk bersama-sama memastikan dan menjaga suasana kota selalu kondusif.
"Organisasi kemasyarakatan merupakan salah satu kelompok di masyarakat yang memiliki peran strategis dalam menciptakan dan memelihara suasana kondusif di tengah masyarakat," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Yogyakarta Budi Santosa saat pertemuan dengan ormas di Yogyakarta, Selasa.
Oleh karenanya, lanjut dia, organisasi kemasyarakatan yang memiliki dukungan massa yang cukup besar tersebut harus terus didorong untuk bisa mengambil peran dalam menciptakan suasana Kota Yogyakarta agar tetap kondusif.
"Bukan justru sebaliknya membuat keadaan menjadi semakin tidak nyaman dengan tindakan yang meresahkan masyarakat tetapi mengambil peran untuk mengantisipasi munculnya konflik kepentingan di tengah masyarakat," katanya.
Dalam kegiatan tersebut, sejumlah ormas yang dilibatkan berasal dari berbagai latar belakang, di antaranya HMI, IMM, GMKI, KSPSI, BEM SI, hingga kelompok suporter tim sepak bola.
Menurut Budi, kondisi kota yang kondusif, tertib, aman, dan nyaman merupakan modal sosial yang sangat penting bagi Kota Yogyakarta dalam menjalankan berbagai program pembangunan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. "Meskipun demikian, ormas tetap dituntut untuk menjaga kemandirian sebagai organisasi yang mendorong berbagai kepentingan publik," katanya.
Baca juga: Keraton Yogyakarta edukasi warga melalui pameran batik
Baca juga: Anak disabilitas Yogyakarta harapkan pemenuhan-perlindungan hak
Selain membantu memastikan suasana Kota Yogyakarta yang kondusif, Budi menambahkan, ormas juga memiliki peran sebagai penggerak di masyarakat untuk upaya bela negara. Hal tersebut sesuai dengan UU Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara dan UU Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Masyarakat yang menyebutkan bahwa masyarakat berhak dan wajib turut serta dalam bela negara.
Sebelumnya, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Yogyakarta telah melakukan berbagai upaya pembinaan kepada ormas, salah satunya agar program kerja yang mereka miliki diketahui lebih banyak oleh publik. Hingga pertengahan tahun, di Kota Yogyakarta terdapat 82 ormas yang sudah memiliki badan hukum dan Surat Keterangan Terdaftar.
Berita Terkait
Cawagub Jakarta Suswono dilaporkan ke Polda Metro Jaya
Selasa, 29 Oktober 2024 15:19
Suswono minta maaf ucapannya di pertemuan Ormas Bang Japar
Selasa, 29 Oktober 2024 6:23
MPI bertugas bantu pemerintahan Prabowo-Gibran
Minggu, 29 September 2024 6:33
Forum Lintas Ormas Jakarta deklarasikan Pilkada damai
Minggu, 22 September 2024 5:31
Anies Baswedan bakal bentuk partai baru usai gagal di Pilkada Jakarta 2024
Sabtu, 31 Agustus 2024 17:54
Perspektif halal halam dalam pengelolaan tambang oleh ormas
Minggu, 11 Agustus 2024 17:50
Baznas alokasikan Rp10 miliar beasiswa zakat kader Muhammadiyah
Senin, 1 Juli 2024 20:30
Laskar Sasak sambut baik kehadiran Pj Gubernur NTB Hassanudin
Jumat, 28 Juni 2024 18:42