IBL 2023: Pelita Jaya menangkan laga sengit lawan Pacific Caesar
Denpasar (ANTARA) - Pelita Jaya Bakrie Jakarta memenangkan pertarungan ketat melawan Elang Pacific Caesar Surabaya pada laga ketiga kedua tim dalam Liga Basket Indonesia (IBL) 2023 Seri 1 Bali di GOR Merpati, Denpasar, Kamis.
Tim Jakarta besutan pelatih Djordje Jovicic itu tertinggal skor selama paruh pertama, tetapi Andakara Prastawa Cs bangkit pada kuarter ketiga dan terus unggul sampai akhir kuarter empat. Asisten pelatih Pelita Jaya Jap Ricky Lesmana mengakui timnya kurang konsisten di mana beberapa pemain sering foul sehingga menjadi celah bagi Elang Pacific dalam mendulang skor.
Tim Surabaya asuhan pelatih Sung Jae-sik itu unggul 25-21 pada kuarter pertama dan 47-44 pada kuarter kedua. Setelah mendengar instruksi pelatih pada jeda paruh pertama, Pelita Jaya memperbaiki permainan untuk menunjukkan kualitasnya sebagai tim papan atas.
Elang Pacific sempat menjaga selisih skor tetap lebar sampai 8 poin, tetapi Pelita Jaya memaksa skor imbang kala kuarter tiga tersisa 38 detik. Situasi itu menyemangati Muhamad Arighi untuk mencetak tripoin yang disusul oleh layupkapten tim Andakara Prastawa sehingga Pelita Jaya memimpin 5 poin pada akhir kuarter ketiga.
Pada kuarter keempat, perlawanan Elang Pacific menurun setelah mencetak 25 poin pada kuarter pertama, 22 poin pada kuarter kedua. Mereka hanya menciptakan 19 dan 12 poin pada kuarter ketiga dan keempat.
Sebaliknya, tren skor Pelita Jaya menimngkat dari 21 poin pada kuarter satu menjadi 23 dan 27 poin pada dua kuarter berikutnya. Catatan hasil pertandingan menunjukkan skor Pelita Jaya banyak dipetik dari kesalahan Elang Pacific yang membuat 26 kali turnover yang membuat Pelita Jaya mendulang 28 poin.
Pelita Jaya sendiri bermain lebih rapi sehingga Elang Pacific tak begitu mempunyai kesempatan memanfaatkan celah kesalahan lawan. Dari 7 turnover Pelita Jaya, Elang Pacific memperoleh 7 poin. Kapten Pelita Jaya Andakara Prastawa menjadi senjata mematikan dengan mencetak 34 poin, 6 rebound, dan 8 assist. Pemain asing satu-satunya Pelita Jaya, Michael Dennis Laster, juga mencetak double-double 23 poin dan 10 rebound.
Baca juga: Abraham belum bisa perkuat Prawira Bandung di IBL 2023
Baca juga: Basket Jakarta dinilai terus menunjukkan taji
Muhammad Arighi yang hanya beristirahat kurang dari 5 menit, juga menyetor 17 poin, 3 rebound, dan 5 assist. Prastawa menilai pertandingan hari ini menjadi pelajaran bagi Pelita Jaya dalam melakoni laga-laga berikutnya. “Good job buat anak-anak, sekarang waktunya recovery dan fokus next game,” kata Prastawa.
Pelita Jaya masih menyimpan satu pertandingan terakhir melawan Indonesia Patriots, Sabtu (21/1), sementara Elang Pacific sudah menyelesaikan IBL Seri 1 Bali dengan catatan satu kali menang dan dua kali kalah.
Tim Jakarta besutan pelatih Djordje Jovicic itu tertinggal skor selama paruh pertama, tetapi Andakara Prastawa Cs bangkit pada kuarter ketiga dan terus unggul sampai akhir kuarter empat. Asisten pelatih Pelita Jaya Jap Ricky Lesmana mengakui timnya kurang konsisten di mana beberapa pemain sering foul sehingga menjadi celah bagi Elang Pacific dalam mendulang skor.
Tim Surabaya asuhan pelatih Sung Jae-sik itu unggul 25-21 pada kuarter pertama dan 47-44 pada kuarter kedua. Setelah mendengar instruksi pelatih pada jeda paruh pertama, Pelita Jaya memperbaiki permainan untuk menunjukkan kualitasnya sebagai tim papan atas.
Elang Pacific sempat menjaga selisih skor tetap lebar sampai 8 poin, tetapi Pelita Jaya memaksa skor imbang kala kuarter tiga tersisa 38 detik. Situasi itu menyemangati Muhamad Arighi untuk mencetak tripoin yang disusul oleh layupkapten tim Andakara Prastawa sehingga Pelita Jaya memimpin 5 poin pada akhir kuarter ketiga.
Pada kuarter keempat, perlawanan Elang Pacific menurun setelah mencetak 25 poin pada kuarter pertama, 22 poin pada kuarter kedua. Mereka hanya menciptakan 19 dan 12 poin pada kuarter ketiga dan keempat.
Sebaliknya, tren skor Pelita Jaya menimngkat dari 21 poin pada kuarter satu menjadi 23 dan 27 poin pada dua kuarter berikutnya. Catatan hasil pertandingan menunjukkan skor Pelita Jaya banyak dipetik dari kesalahan Elang Pacific yang membuat 26 kali turnover yang membuat Pelita Jaya mendulang 28 poin.
Pelita Jaya sendiri bermain lebih rapi sehingga Elang Pacific tak begitu mempunyai kesempatan memanfaatkan celah kesalahan lawan. Dari 7 turnover Pelita Jaya, Elang Pacific memperoleh 7 poin. Kapten Pelita Jaya Andakara Prastawa menjadi senjata mematikan dengan mencetak 34 poin, 6 rebound, dan 8 assist. Pemain asing satu-satunya Pelita Jaya, Michael Dennis Laster, juga mencetak double-double 23 poin dan 10 rebound.
Baca juga: Abraham belum bisa perkuat Prawira Bandung di IBL 2023
Baca juga: Basket Jakarta dinilai terus menunjukkan taji
Muhammad Arighi yang hanya beristirahat kurang dari 5 menit, juga menyetor 17 poin, 3 rebound, dan 5 assist. Prastawa menilai pertandingan hari ini menjadi pelajaran bagi Pelita Jaya dalam melakoni laga-laga berikutnya. “Good job buat anak-anak, sekarang waktunya recovery dan fokus next game,” kata Prastawa.
Pelita Jaya masih menyimpan satu pertandingan terakhir melawan Indonesia Patriots, Sabtu (21/1), sementara Elang Pacific sudah menyelesaikan IBL Seri 1 Bali dengan catatan satu kali menang dan dua kali kalah.