Penyidik Pidana Khusus Kejati NTB dalam penanganan kasus ini telah menetapkan dua tersangka. Mereka adalah Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) NTB berinisial ZA dan Direktur PT AMG berinisial RA.
Penyidik menetapkan keduanya sebagai tersangka dengan sangkaan Pasal 2 ayat (1) dan/atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001.
Penetapan tersebut berdasarkan hasil gelar perkara yang mengindikasikan adanya dugaan penyalahgunaan kewenangan dalam kegiatan tambang pasir besi oleh PT AMG di Blok Dedalpak.
Usai penetapan, penyidik melakukan penahanan dengan menitipkan kedua tersangka di Rumah Tahanan (Rutan) pada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Mataram.
Berita Terkait
Kerugian dalam korupsi dana KUR BRI di Mataram bertambah jadi Rp2,2 miliar
Selasa, 20 Februari 2024 18:38
Kejari Mataram kantongi hasil audit kasus dugaan korupsi dana KUR
Senin, 18 Desember 2023 16:58
Kejari Mataram menggandeng BPKP hitung kerugian korupsi dana KUR
Rabu, 18 Oktober 2023 18:27
Penyidik susun agenda baru seusai terima audit korupsi Poltekkes Mataram
Selasa, 6 Desember 2022 15:37
BPKP NTB: audit korupsi dana KUR telah rampung
Jumat, 18 November 2022 20:21
BPKP memastikan belum ada permintaan audit dana KUR Bima Rp39 miliar
Kamis, 17 November 2022 14:43
BPKP NTB: audit korupsi dana KUR sudah rampung
Kamis, 17 November 2022 13:03
Penyidik meminta keterangan BPKP NTB terkait hasil audit dana kapitasi
Senin, 22 Agustus 2022 14:55