Jakarta (ANTARA) - Rayendra Peduli meluncurkan program pesantren sehat memastikan para santri tetap sehat selama menjalani bulan Ramadhan 1444 Hijriah. "Saya banyak diskusi dengan para kiai, ulama dan habaib di Kota Bogor. Salah satu yang menjadi permasalahan di pesantren adalah persoalan kesehatan santri," kata pendiri Rayendra Peduli Raendi Rayendra dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Tim kesehatan (timkes) itu kata dia, menyasar pesantren di Kota Bogor dengan program 'Pesantren Sehat'. Raendi yang berprofesi dokter itu menjelaskan tim kesehatan nantinya melakukan pemeriksaan kesehatan gratis terhadap para santri. Termasuk, melayani konsultasi bagi pengelola pesantren di Kota Bogor tanpa dipungut biaya. "Saya juga akan turun langsung selain melakukan edukasi, juga akan melakukan pemeriksaan serta konsultasi kesehatan," katanya menegaskan.
Baca juga: Kakanwil DJP Jatim II kunjungi Pesantren Tebuireng
Baca juga: Pemerintah pusat alokasikan Rp250 miliar peningkatan SDM pesantren
Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta ini menyebut penerjunan timkes ke pesantren ini menjadi program berbagi di bulan ramadhan. "Semua pemeriksaan dan konsultasi kesehatan pada program ini gratis. Kami berharap ini menjadi ladang pahala bagi saya dan tim kesehatan yang turun melakukan pelayanan. Sekaligus menjadi sumbangsih kita untuk pesantren yang ada di Kota Bogor," harapnya.
Berita Terkait
Kemenag buat kebijakan baru susul kasus penganiayaan santriwati di Lobar
Senin, 1 Juli 2024 18:00
Bapanas tingkatkan kualitas pola konsumsi bergizi
Selasa, 20 Februari 2024 4:54
Lifter Rifqy teruskan jejak ayahnya di olahraga angkat besi
Rabu, 11 September 2024 8:02
Lifter Dewani sempat didera kecemasan sebelum akhirnya meraih medali emas
Minggu, 8 September 2024 10:37
Persis Solo fokus jalani pemulihan jelang semifinal Piala Presiden
Sabtu, 27 Juli 2024 5:37
Sirkuit Mandalika NTB lokasi Ducati Riding Experience 2024
Selasa, 21 Mei 2024 19:01
Apresiasi pelanggan, Aruna Senggigi hadiahkan tiga unit sepeda motor
Rabu, 8 Mei 2024 8:02
Jumlah sampah di Lombok Tengah meningkat 10 ton selama Ramadhan
Kamis, 18 April 2024 17:49