BPBD Sukabumi sebut delapan kecamatan rawan terdampak tsunami

id Tsunami ,BPBD ,Kabupaten Sukabumi

BPBD Sukabumi sebut delapan kecamatan rawan terdampak tsunami

Kepala Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna. (Foto: Aditya Rohman/Antaranews).

Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menyebutkan delapan kecamatan di daerah ini rawan terdampak tsunami. "Belum lama ini kami baru mendapatkan peta wilayah potensi terdampak tsunami dari Badan Informasi Geospasial Bogor di mana dalam peta tersebut menyebutkan ada delapan kecamatan yang rawan terdampak tsunami," kata Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna di Sukabumi, Minggu.

Adapun delapan kecamatan tersebut meliputi Cisolok, Cikakak, Ciemas, Ciracap, Palabuhanratu, Simpenan, dan Tegalbuleud. Dengan adanya pemetaan menjadi salah satu upaya mitigasi bencana jika terjadi tsunami, namun demikian pihaknya berharap bencana ini tidak pernah terjadi. Ia mengatakan dengan adanya peta wilayah potensi tsunami maka  bisa dijadikan bahan oleh Pemkab Sukabumi serta pemangku kepentingan terkait lainnya sebagai landasan meminimalkan risiko.

Baca juga: BPBD mengimbau warga Mataram waspada musim kemarau
Baca juga: BPBD Mataram dapatkan bantuan tangki air untuk antisipasi kekeringan


Selain itu, papar dia, masyarakat bisa lebih waspada bagaimana cara selamat dari bencana dan mengurangi dampaknya. Oleh karena, pihaknya saat ini terus membenahi, memperbaiki sarana, prasarana seperti jalur evakuasi dan lainnya. Kemudian, katanya, memastikan keberadaan "tsunami early warning system" (TEWS) atau alat peringatan dini tsunami benar-benar berfungsi baik dengan melakukan pemeriksaan secara rutin dan berkala.