Mataram kembangkan 20 Ribu Bibit Mangga Varietas

id Mangga Mentaram

20 ribu bibit itu terdiri atas 5.00 bibit untuk mangga Mentaram yang merupakan mangga varietas unggulan di Kota Mataram
Mataram,  (Antara)- Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mengembangkan sebanyak 20 ribu bibit mangga varietas dari berbagai jenis di daerah itu yang sudah siap tanam.

Kepala Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan (DPKP) Kota Mataram H Mutawalli di Mataram, Rabu mengatakan sebanyak 20 ribu bibit itu terdiri atas 5.00 bibit untuk mangga Mentaram yang merupakan mangga varietas unggulan di Kota Mataram.

Sekitar 1.500 untuk bibit mangga "darekande" yang merupakan varietas unggulan Kabupaten Lombok Timur dan hanya ada di Pulau Lombok, selain itu ada juga dikembangkan berbagai bibit mangga yang sudah populer seperti mangga madu, mangga golek, mangga harum manis dan mangga parkit.

Menurut Mutawalli yang didampingi Plt Kepala Bidang Pertanian Fahrurrozi mengatakan, selain mangga Mentaram, mangga sangat digemari dan cukup populer adalah jenis mangga "darekande", karena bentuknya yang unik yakni kecil-kecil tapi memiliki rasa yang renyah dan manis.

"Buah mangga `darekande` ini bergelombol sehingga pada saat dijual harus diikat bersama tangkainya. Berbeda dengan buah mangga pada umumnya yang dijual perbiji," ujarnya.

Dikatakannya sebanyak 20 ribu bibit mangga itu selain akan dibagikan kepada masyarakat sebagai upaya sosialisasi dan pengembangan varietas unggulan, DPKP juga sebagai pusat penanggkaran benih.

"Dengan demikian, permintaan dan pembelian bibit juga banyak datang dari luar Pulau Lombok. Terutama dari wilayah timur yakni Pulau Sumbawa dan NTT," katanya.

Selain mengembangkan berbagai jeni bibit mangga, di pusat balai benih DPKP di kawasan Sayang-Sayang juga dikembangkan varietas Kota Mataram untuk jenis alpukat Moncok Mentaram sebanyak 1.500 bibit dan Duku Ruslan yang rencananya akan di taman di ruang terbuka hijau di Pagutan.

"Selain itu ada sekitar 4.000 bibit untuk nangka prabu varietas Kabupaten Lombok Barat, sawo pelampang, groso dan varitas lainnya," katanya.