Jakarta (ANTARA) -
Pada sembilan hole berikutnya, permainan Parin semakin tajam. Ia berhasil mencatatkan enam birdie di dua hole terakhir, yang membantunya mencatatkan skor terendah sejak kejuaraan ini resmi menyandang level dunia pada 2007.
"Ini skor terbaik yang pernah saya raih seumur hidup saya. Putting saya hari ini sangat bagus. Saya mendapat 10 birdie dan delapan par. Rasanya saya bisa mendapatkan birdie di setiap hole," kata Parin seperti dikutip dari keterangan tertulis turnamen. "Besok hari yang baru, menurut saya tidak ada tekanan. Saya hanya akan mengingat bagaimana latihan saya dan melakukan pukulan demi pukulan," katanya.
Sementara itu, pegolf Indonesia Muhammad Naabil Al Manaaf menjadi wakil tuan rumah dengan skor terbaik pada akhir putaran pertama. Ia mencatatkan empat birdie dengan satu bogey untuk mengukir skor 69 pada putaran pertama.
Catatan itu sekaligus menempatkannya di posisi ketiga, tujuh pukulan di bawah Parin. "Saya sangat bersemangat karena ini kejuaraan besar, jadi permainan hari ini sudah melebihi ekspektasi. Saya akan mencoba bermain lebih tenang lagi dan berusaha untuk menampilkan permainan yang sama karena lapangannya juga sama dan berusaha main sebaik mungkin," kata Naabil.
Pada kelompok putri, salah satu pegolf nasional Elaine Widjaja juga berhasil tampil baik. Elaine yang turut memperkuat tim golf Indonesia pada SEA Games 2023 itu sanggup bermain under dan mencatatkan skor 2 under 70 untuk membawanya memuncaki klasemen sementara.
Baca juga: Pegolf Elaine akui kelemahannya pada distance dan ingin memperbaikinya
Baca juga: Juarai US Open 10 juta kali lebih hebat
Berkat catatan skor tersebut, Elaine berhasil mengungguli pegolf Thailand Suvichaya Vinijchaitam, yang merupakan pegolf dengan peringkat tertinggi di turnamen ini yakni peringkat 315 dunia. Elaine sempat mencatatkan skor 2-under melalui tiga birdie dan satu bogey di sembilan hole pertamanya. Setelah sempat direpotkan akibat angin yang kencang pada sembilan hole terakhirnya, Elaine mampu mengukir dua birdie dan dua bogey.
"Saya mengawali permainan dengan baik, bisa dapat dua birdie berturut-turut sehingga rasa percaya diri saya juga bangkit. Permainan di sembilan hole pertama sebenarnya cukup bagus, tapi di sembilan hole terakhir saya mulai kesulitan saat memukul bola dengan driver dan melakukan pukulan recovery," tutur pegolf 16 tahun itu.