Mataram (ANTARA) - Seorang remaja berinisial TA (17), diringkus personel SPKT Polsek Dompu lantaran diduga melakukan percobaan pencabulan terhadap Bunga (bukan nama asli), di salah satu berugak jalan lintas Desa Karamabura, Kecamatan Dompu, Kamis (6/7) sekira pukul 15.00 Wita.
"Remaja tersebut ditangkap berdasarkan laporan aduan korban difasilitasi oleh Pemerintah Desa dibantu Bhabinkamtibmas Desa Setempat. Selanjutnya, terduga dibawa ke Mapolsek untuk diperiksa," kata Kapolsek Dompu, Ipda Arif Syarifudin dalam keterangan tertulisnya, Jumat.
Modus yang dilakukan terduga yakni mengajak korban ke salah satu kebun sekitar Desa Karama Bura.
“Korban awalnya diajak ke kebun untuk memetik kemiri,” katanya.
Berdasarkan keterangan korban, kata Kapolsek, awalnya korban diajak ke salah satu kebun yang terletak di So Monggo Lenggo, Desa Karamabura. Kemudian keduanya berboncengan sepeda motor. Lantas, di tengah perjalanan keduanya di hadang hujan hingga harus berteduh di salah satu berugak pinggir jalan.
Kemudian, lanjutnya, mendapat kesempatan itu, terduga mencoba melancarkan aksinya dengan menyentuh beberapa bagian yang sensitive. Akan tetapi, korban berusaha melawan hingga akhirnya berhasil kabur.
Mendapat perlakuan tak menyenangkan itu, korban lantas melaporkan kejadian yang menimpanya pada unsur Pemerintah Desa Setempat. Kemudian, laporan tersebut diteruskan ke SPKT Polsek Dompu oleh Bhabinkamtibmas Desa, Bripka Junaidin.
“Selanjutnya pukul 16.10 wita Personil Polsek Dompu berhasil menemukan terduga pelaku di rumahnya kemudian langsung dibawa dan diamankan dimako Polsek Dompu guna dilakukan Proses Lebih lanjut,” imbuh Kapolsek.
Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, Kapolsek memerintahkan anggota dalam hal ini bhabinkamtibmas untuk terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam hal ini pihak pemerintah desa, melakukan penggalangan terhadap korban dan keluarga korban, toga, toda, Tomas dan LSM.
“Hal itu dilakukan sebagai bentuk deteksi dini agar terciptanya situasi yang tetap aman dan kondusif,” pungkasnya.
Berita Terkait
Bejat!! Seorang ayah di Surabaya tega cabuli dua putrinya
Selasa, 29 Oktober 2024 15:25
Seorang kakek di Mataram jadi tersangka pencabulan empat anak
Rabu, 23 Oktober 2024 17:27
Korban pelecehan di panti asuhan Tangerang bertambah satu
Kamis, 10 Oktober 2024 12:24
Unram minta mahasiswi korban pencabulan dosen lapor polisi
Jumat, 21 Juni 2024 13:19
Cegah pencabulan, Dosen Unram dilarang berikan bimbingan skripsi di luar kampus
Jumat, 21 Juni 2024 13:01
Tak senonoh, Seorang lelaki tuna rungu di Lotim diamankan polisi
Minggu, 16 Juni 2024 8:38
Polisi dampingi pemulihan trauma korban pemerkosaan ayah tiri di Mataram
Jumat, 7 Juni 2024 17:27
"Kang Mus" positif narkoba hingga pelaku ganjal ATM
Sabtu, 11 Mei 2024 6:40