Remaja Autistik di Makassar dibekali workshop

id Remaja autistik,Workshop asah keterampilan, disabilitas, Makassar

Remaja Autistik di Makassar dibekali workshop

Suasana workshop untuk para penyandangan autistik di Makassar agar memiliki keterampilan untuk mandiri. ANTARA/ HO-POAAM

Makassar (ANTARA) - Sebanyak 35 remaja autistik di Makassar mengisi liburan sekolah dengan mengikuti workshop asah kemampuan. "Pada masa liburan sekolah, sebanyak kurang lebih 35 remaja autistik di bawah Persatuan Orangtua dengan Anak Autistik Makassar (POAAM) terlibat dalam berbagai workshop keterampilan," kata Sekretaris POAAM, Ni Nyoman Anna M di Makassar, Ahad.

Menurut dia, kegiatan workshop mengisi liburan ini  sebagai bagian dari program “Bersama Berkarya, Mandiri Berdaya” yang menjadi program wirausaha POAAM untuk anak dan keluarga di POAAM.

Dia mengatakan, tantangan terbesar bagi remaja dan dewasa autistik adalah sulitnya mendapatkan pekerjaan meskipun beberapa tempat usaha atau perusahaan telah mengimplementasikan kuota paling sedikit 1 persen pekerja disabilitas ataupun di BUMN/BUMD sebanyak 2 persen.

Hal itu sesuai aturan di UU No 8 Tahun ada 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Namun kenyataan di lapangan, umumnya yang diterima masih berkisar pada ragam disabiitas fisik. Hal ini yang mendasari POAAM untuk mengadakan program “Bersama Berkarya, Mandiri Berdaya” agar remaja dan dewasa autisktik juga bisa memperoleh penghasilan sendiri dan mandiri serta berdaya. "Jadi workshop ini bertujuan untuk menghasilkan karya dan produk mandiri untuk berwirausaha," ujarnya.

Sebelumnya pada 30 Juni 2023, telah diadakan workshop melukis bekerja sama dengan Kanva Art Studi. Hasil karya lukisan remaja autistik ini akan diaplikasikan menjadi produk-produk menarik seperti tas, cangkir, kaos dan sebagainya untuk dijual dibawah UMKM Anak Spesial Makassar.

Baca juga: Ahli saraf Indonesia luncurkan buku "Individual Autistik"
Baca juga: Gubernur NTB mengupayakan penambahan fasilitas bagi kaum difabel


"Kemudian pada hari ini bertempat di Aula TopDam XIV Hasanuddin, kembali diadakan workshop keterampilan berupa berbagai kerajinan yang difasilitasi oleh Tenripakkua Bungawalia dari Ungatawwa Handmade," ujar Nyoman.

Workshop ini juga mendapat dukungan penuh Kodam XIV Hasanuddin yang selalu peduli pada penyandang disabilitas terutama anak-anak.
Suasana workshop untuk para penyandangan autistik di Makassar agar memiliki keterampilan untuk mandiri. Antara/ HO-POAAM