APBD Perubahan 2023 Lombok Tengah diperoyeksikan naik Rp20 miliar

id APBD 2023 Lombok Tengah, Lombok Tengah,APBD perubahan Lombok Tengah,APBD Lombok Tengah,Lombok Tengah

APBD Perubahan 2023 Lombok Tengah diperoyeksikan naik Rp20 miliar

Bupati Lombok Tengah, Provinsi NTB, H Lalu Fathul Bahri (Tengah) saat melakukan penandatanganan nota kesepahaman pembahasan APBD Perubahan 2023, Jumat (4/8/2023) (ANTARA/Humas DPRD Lombok Tengah)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Bupati Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Fathul Bahri mengatakan, pendapatan daerah pada rancangan APBD perubahan tahun 2023 diproyeksikan naik sebesar Rp20.408.914.393 dari target semula yang dianggarkan pada APBD induk anggaran 2023 sebesar Rp2.331.427.361.290.

"Realisasi pendapatan daerah hingga 30 Juni 2023 (semester I) sebesar Rp932.761.791.679 atau sebesar 40,36 persen," kata Fathul saat sidang paripurna di DPRD dengan agenda menyampaikan rancangan kebijakan umum perubahan APBD dan prioritas dan plafon anggaran sementara perubahan (KUA-PPAS) APBD anggaran 2023 di Praya, Jumat.

Ia mengatakan, belanja daerah pada rancangan perubahan APBD tahun anggaran 2023 mengalami peningkatan sebesar Rp58.412.587.465 menjadi sebesar Rp2.353.380.203.262,94 dengan realisasi belanja daerah hingga 30 Juni 2023 (Semester I) sebesar Rp882.511.640.940,09 atau sebesar 38,45 persen.

Pembiayaan daerah kebijakan perubahan penerimaan pembiayaan daerah pada rancangan kebijakan umum perubahan APBD tahun anggaran 2023, yaitu penyesuaian besaran sisa lebih perhitungan anggaran daerah tahun sebelumnya (silpa) tahun anggaran 2022 berdasarkan hasil audit BPK-RI atas laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) Lombok Tengah tahun anggaran 2022 yaitu sebesar Rp41.854.095.220,35 dari yang semula dianggarkan pada APBD induk 2023 sebesar Rp3.949.168.900.

"Sedangkan kebijakan penganggaran pengeluaran pembiayaan daerah pada rancangan kebijakan perubahan APBD anggaran 2023 yaitu penyesuaian besaran penyelesaian pembayaran angsuran pokok utang atas pinjaman daerah pada PT Sarana Multi Infrastruktur yang telah digunakan untuk pembangunan pasar Jelojok dari semula sebesar Rp 20.000.000.000 menjadi sebesar Rp19.901.253.248," katanya.

Gambaran umum perekonomian nasional diperkirakan masih terus terjaga, khususnya ditopang oleh sisi konsumsi dengan tingkat inflasi yang diperkirakan tetap terkendali guna menjaga laju pertumbuhan konsumsi masyarakat.

"Berdasarkan perkembangan kondisi perekonomian global, domestik dan regional, maka asumsi makro yang digunakan dalam penyusunan perubahan APBD Lombok Tengah tahun anggaran 2023 diantaranya yaitu ditetapkan target pertumbuhan ekonomi di angka 4,17 persen sampai 5,12 persen dan indeks pembangunan manusia sebesar 67,17 poin," katanya.