Damri Sumbangkan Empat Bus Pariwisata untuk Mataram

id Damri Sumbangkan 4 bus NTB

"Sumbangan empat unit bus itu sebagai sumbangsih Damri untuk membantu pengembangan pariwisata di Kota Mataram, termasuk dalam rangka memperingati 70 tahun kemerdekaan RI,"
Mataram (Antara NTB) - Direktur Utama Perum Damri Agus Suhirman Subrata mengatakan tahun 2015 pihaknya menyumbangkan empat unit bus pariwisata kepada Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.

"Sumbangan empat unit bus itu sebagai sumbangsih Damri untuk membantu pengembangan pariwisata di Kota Mataram, termasuk dalam rangka memperingati 70 tahun kemerdekaan RI," katanya di Mataram, Selasa.

Menurutnya, pemberian fasilitas bus pariwisata berkapasitas 33 tempat duduk itu, diharapkan nantinya dapat memudahkan akses wisatawan yang akan berkunjung ke daerah tersebut.

Nantinya, bus tersebut akan dioperasikan khusus di wilayah kota Mataram hingga wilayah kawasan wisata Senggigi.

"Nanti kepada wisatawan yang akan menggunakan bus tersebut tidak akan dikenakan biaya alias gratis selama benar-benar mereka merupakan wisawatan," ujarnya.

Rute yang akan digunakan bus tersebut hingga saat ini masih dibicarakan dengan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika NTB.

"Yang jelas kita memberikan itu untuk kemajuan pariwisata di NTB," katanya.

Selain itu, Agus mengatakan, di tahun 2015, Perum Damri juga akan mengalokasikan enam unit bus AKDP yang digunakan untuk melayani kelancaran arus penumpang di wilayah NTB.

Sementara itu, Ketua BPPD Kota Mataram Yusril Arwan mengapresiasi bantuan yang akan diberikan Perum Damri tersebut.

Terlebih lagi, bantuan berupaya empat unit bus itu akan dioperasikan untuk mendorong dan mendukung pariwisata NTB khususnya kota Mataram.

"Seperti apa nanti teknisnya akan coba kita koordinasikan dengan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika," ucapnya.

Dia berharap dengan keberadaan bus itu nantinya dapat menunjang kemajuan dan perkembangan pariwisata di NTB.

Sebab, menurutnya salah satu kendala selama ini, wisatawan masih merasa kesulitan mendapatkan transportasi menuju destinasi wisata.

Hal itu belum ditambah ongkos yang harus mereka keluarkan lebih mahal karena minimnya transportasi bagi para wisatawan. (*)