Pekanbaru, (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Pekanbaru Provinsi Riau meringkus sepuluh tahanan Kepolisian Sektor Rumbai di berbagai lokasi dan waktu berbeda usai kabur sekitar 10 hari. Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jefri Ronald Parulian Siagian, Minggu, menjelaskan para tahanan yang kabur berinisial RR, RNY, RF, MA, HI, SC, DS, NW, A dan DP. Salah satunya adalah dalang pelarian dengan ide menggali toilet tahanan. "Dalang di balik ide pelarian ini ialah A. Caranya dengan menggali toilet tahanan yang langsung mengarah ke 'septic tank'," kata kapolres.
Tahanan lalu menggunakan piring melamin yang biasanya digunakan untuk makan dijadikan alat untuk menggali jalan keluar."Rencana ini dilakukan para tersangka hanya dalam hitungan jam," tutur Jefri. Dalam pelariannya menghirup udara luar, tahanan ini ada yang sudah melakukan tindak pidana. Salah satunya tersangka NO nekat mencuri telepon seluler dan sepeda motor di wilayah Kecamatan Rumbai.
Dikatakan Jefri, untuk petugas yang diduga lalai hingga mengakibatkan tahanan kabur akan diproses oleh Propam Polda Riau. Ini kata dia, sebagai evaluasi agar memperketat lagi pengamanan. "Tiap polsek sudah kami berikan atensi agar lebih waspada dan lebih ketat," ujarnya.
Baca juga: Tim forensik membantu Polresta Mataram rekam gigi dan mulut tahanan
Baca juga: Malaysia berencana keluarkan seluruh tahanan anak dari depot imigrasi
Di tempat yang sama, Direktur Kriminal Umum Kepolisian Daerah Riau, Kombes Pol Asep Darmawan, pihaknya ikut mendukung melakukan penangkapan tahanan. Ia menyebutkan para tahanan berhasil diringkus di berbagai wilayah di Riau dan Sumatera Barat. "Para pelaku berhasil ditangkap di beberapa wilayah, termasuk Pekanbaru, Bengkalis, Pelalawan, dan Sumatera Barat," tukas Asep.
Polisi ringkus 10 tahanan Polsek Rumbai kabur
Polisi saat konferensi pers pengungkapan kasus tahanan Polsek Rumbai yang melarikan diri. ANTARA/Annisa Firdausi.
