Pekanbaru (ANTARA) - Lima penjaga kebun sawit di Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau, diringkus aparat kepolisian setelah menganiaya seorang pria bernama Amirullah hingga kehilangan nyawa, Jumat (17/2).
Kapolres Rokan Hilir AKBP Andrian Pramudianto saat pengungkapan kasus, Senin, menjelaskan penganiayaan tersebut diketahui usai ditemukannya jenazah seorang pria yang mengapung di aliran Sungai Daun perbatasan dengan Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara, Jumat (17/2) sekitar pukul 13.30 WIB. Saksi yang terkejut kemudian melaporkan temuan tersebut kepada polisi dan selanjutnya dilakukan evakuasi.
Dari hasil keterangan saksi, diketahui korban sebelumnya tampak mencuri berondol sawit di bekas tumbangan pohon sawit. Namun berondolan sawit tersebut tak dibawanya karena daya angkut sepeda motor yang tidak memadai. "Saat akan keluar, korban kemudian dikejar lima penjaga kebun dan dihujani pukulan bertubi-tubi," kata Andrian.
Baca juga: Lemkapi: Richard Eliezer masih layak jadi polisi
Baca juga: Polisi identifikasi temuan potongan tubuh di lokasi ledakan Jatim
Berdasarkan hasil interogasi, para pelaku yang berinisial M (52), S(32), H (31), M (52) dan S (52) mengaku telah memukul korban dengan senapan angin dan tangan kosong hingga lemas dan tidak bergerak.
Melihat korban yang tak lagi bergerak, para pelaku sepakat untuk membuang dan melemparkan korban ke dalam sungai yang tak jauh dari tempat pemukulan. "Setelah membuang korban ke sungai, pelaku menjemput sepeda motor korban dan membuangnya ke dalam parit galian," lanjutnya. Akibat perbuatannya para pelaku dijatuhi pasal 338 Subsider 170 Ayat (2) ke-3 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun.*
Berita Terkait
Pencuri sawit tewas ditembak karena bacok Brimob
Jumat, 13 September 2019 23:09
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21