Mataram (ANTARA) - Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, yang menangani kasus dugaan korupsi penyaluran dana kredit usaha rakyat (KUR) petani menerima sertifikat tanah dari ketua badan usaha milik desa (BUMDes).
"Iya, ada dua sertifikat tanah yang kami terima dari ketua BUMDes. Dari hasil pemeriksaan alas hak, sertifikat ini memang benar milik ketua BUMDes," kata Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Sumbawa Indra Zulkarnaen di Mataram, Selasa.
Terhadap dua sertifikat tanah milik ketua BUMDes, dia mengatakan bahwa penyidik kini menjadikannya sebagai kelengkapan barang bukti sitaan dalam perkara tersebut.
Dari pengakuan ketua BUMDes, kata dia, tanah bersertifikat itu merupakan hasil pembelian dari pemotongan dana KUR puluhan petani senilai Rp3,1 miliar. Selain membeli dua bidang tanah, sisanya untuk kebutuhan pribadi.
"Jadi, dia (ketua BUMDes) mengaku membeli dua bidang tanah dari uang KUR. Makanya, dua sertifikat itu statusnya kami sita," ujarnya.
Dalam kasus ini, BUMDes tersebut menaungi pengajuan kredit petani dari tiga desa di Kecamatan Moyo Hulu, Kabupaten Sumbawa, pada tahun 2022.
"BUMDes inilah sebagai fasilitator pengajuan. Dia menaungi pengajuan petani dari tiga desa di Kecamatan Moyo Hulu, yakni Brang Rea, Marga Karya, dan Semamung dengan jumlah penerima KUR sebanyak 68 orang," ucap dia.
Pengakuan ketua BUMDes turut dikuatkan dengan hasil pemeriksaan para petani penerima pinjaman kredit.
Berita Terkait
BSI dukung penegakan hukum kasus KUR di Bertais-Mandalika
Rabu, 13 November 2024 23:52
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21