Bandung menduduki inflasi terendah di Jabar

id Pemerintah Kota Bandung,Inflasi

Bandung menduduki inflasi terendah di Jabar

Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono saat rapat pimpinan di Balai Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis, (2/11/2023). (ANTARA/HO-Pemkot Bandung)

Kota Bandung (ANTARA) - Badan Pusat Statistik menyebut inflasi secara bulanan (month to month/mtm) Kota Bandung pada Oktober 2023  sebesar 0,10 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,54, yang merupakan inflasi terendah se-Jawa Barat.
 

Sementara tingkat inflasi tahun kalender (Oktober 2023) sebesar 0,10 persen dan inflasi secara tahunan (year on year/yoy) sebesar 2,27 persen. "Untuk Yoy September 2,30 persen di atas nasional 2,28 persen dan di bawah Jabar 2,35 persen, sementara untuk bulan Oktober yoy 2,27 persen ini terendah di Jawa Barat," kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Elly Wasliah di Balai Kota Bandung, Kamis.

Beberapa komoditi yang memberi andil inflasi dan deflasi pada Oktober yaitu bensin sebesar (0,05) persen; beras (0,03 persen), nasi dengan lauk (0,03 persen), cabai merah (0,02 persen), cabai rawit (0,01 persen), rokok kretek filter (0,01 persen), sewa rumah (0,01 persen), daging ayam ras (-0,01 persen), bawang merah (-0,03 persen), dan telur ayam ras (-0,07 persen).

Ia menyebut ada beberapa upaya yang telah dilakukan Pemkot Bandung guna menstabilkan harga, salah satunya operasi pasar murah dan pasar murah.

"Operasi pasar dan pasar murah itu rutin kita adakan untuk menjaga kestabilan harga. Ini diberlakukan di seluruh wilayah kecamatan Kota Bandung," kata dia.

Elly mengatakan Disdagin akan menggelar Pasar Murah di 30 kecamatan untuk menjaga stabilitas harga. Pelaksanaannya akan dibagi dalam dua tahap, yakni tahap pertama 20 sampai 24 November 2023 di 15 kecamatan dan tahap kedua pada 4 sampai 8 Desember 2023 juga di 15 kecamatan.

"Tak hanya itu, kita juga akan gelar pasar murah tingkat Kota Bandung yang akan digelar dua hari. Untuk waktu dan tempat masih kita koordinasikan," kata dia.

Sementara itu,  Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengatakan berbagai upaya terus dilakukan Pemkot Bandung guna menjaga inflasi daerah tetap terkendali. Hal ini sejalan dengan instruksi dari Presiden RI, Joko Widodo yang memerintahkan seluruh kepala daerah dapat menjaga inflasi.

Baca juga: Pemkot Mataram menggelar Gerakan Pangan Murah kendalikan inflasi
Baca juga: Disdag Mataram sebut kenaikan harga cabai bisa picu inflasi

"Ada tujuh poin yang disampaikan presiden, salah satunya terkait dengan pengendalian inflasi. Alhamdulillah di Kota Bandung inflasi kita sangat terkendali," kata dia.

Namun, Bambang terus mengingatkan kepada organisasi perangkat daerah OPD untuk terus bersama menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok terutama menjelang natal dan tahun baru. "Stabilitas harga ini menjadi penting, apalagi menjelang natal dan tahun baru. Pelaksanaan Pasar murah menjadi penting untuk kita akselerasi," katanya.