Madiun (ANTARA) - Bank Syariah Indonesia (BSI) Kantor Cabang Madiun telah menyalurkan pembiayaan kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp32 miliar hingga awal November 2023, dari total pagu Rp37 miliar.
"Realisasi pembiayaan KUR yang telah kami salurkan sesuai dari target yang ditetapkan untuk para pelaku usaha di tahun 2023. Untuk wilayah Madiun sudah Rp32 miliar," ujar BSI Area Micro Pawning Manager Kediri, Nuswan Aswindo dalam kegiatan pemeran UMKM bertajuk Gerai BSI Hadir di Madiun yang digelar di Taman Sumber Wangi kawasan PSC Kota Madiun, Jawa Timur, Sabtu.
Ia menyebutkan pembiayaan KUR tersebut telah disalurkan kepada 1.000 lebih pelaku UMKM yang tersebar di wilayah Madiun. Sebagai upaya berkontribusi meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan usaha mikro kecil menengah (UMKM), pihaknya terus berupaya menyalurkan KUR kepada pelaku usaha di wilayah Madiun dan sekitarnya.
"BSI berkomitmen untuk mendukung dan berkontribusi dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di wilayah Madiun, salah satunya dengan memaksimalkan penyaluran KUR,” katanya.
Pihaknya optimistis alokasi KUR di BSI wilayah Madiun dan Area Kediri dapat terserap seluruhnya untuk pembiayaan UMKM pada 2023 dan tahun-tahun mendatang sehingga upaya meningkatkan pendapatan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi dapat terwujud. Guna meminimalisasi terjadinya kredit macet, BSI telah melakukan mitigasi dan seleksi guna menemukan nasabah yang cocok untuk bermitra.
Selain itu, lanjut Nuswan, timnya juga melakukan kunjungan, monitor, dan pendampingan guna membantu pelaku UMKM yang mengalami kesulitan, sehingga peluang terjadinya kredit macet dapat semakin ditekan. Wali Kota Madiun Maidi yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan jumlah UMKM di Kota Madiun terus bertumbuh seiring perbaikan ekonomi di wilayahnya dan pendampingan bersama lembaga keuangan sekitar.
Baca juga: BSI siapkan uang tunai Rp37,6 triliun untuk lebaran
Baca juga: BSI tingkatkan pemahaman masyarakat investasi emas
"Jumlah pelaku UMKM di Kota Madiun terus bertambah. Dari sebelumnya sekitar 23 ribu unit, saat ini sudah menjadi sekitar 34 ribu unit," kata Wali Kota Maidi.
Menurutnya, Pemkot Madiun terus mendorong agar UMKM di Kota Madiun tumbuh dan berkembang. Selain melakukan pembinaan melalui OPD terkait, Pemkot Madiun juga mendukung melalui kemudahan perizinan hingga memberikan rekomendasi pelaku usaha untuk mengakses bantuan modal di lembaga keuangan.