Pemerintah Bitung tingkatkan pengamalan Pancasila pada milenial-Gen Z

id pancasila, milenial, gen z, manado, sulut, olly dondokambey

Pemerintah Bitung tingkatkan pengamalan Pancasila pada milenial-Gen Z

Wakil Wali Kota Bitung Hengky Honandar, di Bitung, Rabu (15/11/2023). ANTARA/NancyvL Tigauw.

Manado (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), meningkatkan pengamalan Pancasila kepada kaum milenial dan Generasi Z di wilayah itu.

"Pemerintah akan mendukung semua kegiatan yang menumbuhkembangkan jiwa Pancasila kepada anak muda di Kota Bitung," kata Wakil Wali kota Bitung Hengky Honandar, di Bitung, Rabu.

Dia mengatakan dari Kota Bitung atau bisa di bilang dari Timur Untuk Indonesia, pemerintah mendorong hal ini menjadi pintu, agar kegiatan serupa akan selalu dilaksanakan di seluruh penjuru tanah air dalam rangka meningkatkan partisipasi aktif kaum milenial dan Gen Z untuk membangun masa depan yang kuat dan berkeadilan bagi bangsa ini sesuai dengan semangat Pancasila.

Ia menambahkan dengan adanya Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Sulut akan menambah spirit dan komitmen kuat untuk terus mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat.

Ia menjelaskan khususnya pemantapan bagi Generasi Milenial dan Gen Z di daerah Sulut.  "Saya percaya bahwa keterlibatan aktif Milenial dan Gen Z dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan, ekonomi, hingga kebijakan publik, akan membentuk dasar yang kokoh bagi pembangunan berkelanjutan di Sulawesi Utara," katanya. 

Apalagi, katanya Milenial dan Gen Z saat ini, merupakan bagian dari bonus demografi Indonesia, yang harus dipersiapkan secara matang menuju Indonesia Emas 2045.  Oleh karena itu, deklarasi Jaringan Millenial dan Gen-Z Pancasila ini adalah panggilan bagi generasi muda untuk bersatu, berkolaborasi, dan menghadapi tantangan bersama.

Baca juga: Megawati inginkan pilpres ditegakkan sesuai Pancasila
Baca juga: Pemerintah Bekasi puji embung Taman Pancasila


"Saya akan mendorong penerapan kebijakan yang mendukung pendidikan berkualitas," jelasnya.

Juga, katanya, peluang kerja bagi para pemuda, dan pembentukan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan potensi anak-anak muda.