BPS: Pertumbuhan nilai tukar petani di NTB alami peningkatan

id Nilai Tukar Petani NTB Naik,BPS NTB

BPS: Pertumbuhan nilai tukar petani di NTB alami peningkatan

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nusa Tenggara Barat (NTB), Wahyudin. (ANTARA/Nur Imansyah).

Mataram (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Nusa Tenggara Barat menyebutkan pertumbuhan Nilai Tukar Petani (NTP) di wilayah itu alami peningkatan.

Kepala BPS NTB, Wahyudin mengatakan NTP pada Desember 2023 sebesar 122,81 atau naik 1,40 persen dibanding NTP bulan sebelumnya. Begitu juga dengan Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) Desember 2023 sebesar 124,87 atau naik 1,71 persen dibanding bulan sebelumnya.

"NTP adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (lt) terhadap indeks harga yang dibayar petani (lb)," ujarnya dalam keterangan tertulis di Mataram, Rabu.

Baca juga: BPS sebut angka inflasi bulanan NTB lebih rendah dibandingkan nasional

Ia mengatakan, NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.

"Sebagian besar NTP bernilai di atas 100 kecuali untuk subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat yaitu sebesar 96,91," ujarnya.

Untuk NTP sub sektor lainnya masing-masing di antaranya Subsektor Tanaman Pangan sebesar 127,35, Subsektor Hortikultura sebesar 153,36, Subsektor Peternakan sebesar 105,07, dan Subsektor Perikanan sebesar 107,08.

Baca juga: Nilai tukar petani di NTB naik 1,17 persen

Selain itu Wahyudin pada Desember 2023 terjadi kenaikan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di NTB sebesar 0,63 persen yang disebabkan oleh kenaikan indeks pada kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau.

Selanjutnya kelompok pakaian dan alas kaki, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga, kelompok kesehatan, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran, serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya.

"Sementara Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) NTB Desember 2023 sebesar 124,87 atau naik 1,71 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya," katanya.

Baca juga: BPS sebut nilai tukar petani NTB Juni 2023 naik 1,32 persen