Jakarta (ANTARA) - Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Sigit Prastowo mengungkapkan bahwa proses restrukturisasi utang atau Master Restructuring Agreement (MRA) PT Waskita Karya Tbk masih belum rampung.
“Restrukturisasi BUMN Karya lainnya yaitu Waskita Karya masih ber-progress, dikarenakan proses persetujuan MRA melibatkan semua lenders di perbankan maupun (pemegang) obligasi atau sukuk, dengan harapan diperolehnya skema restrukturisasi kredit yang terbaik,” kata Sigit dalam konferensi pers Paparan Kinerja Kuartal IV 2023 Bank Mandiri secara virtual di Jakarta, Rabu.
Sigit mengatakan, sejauh ini proses restrukturisasi utang Waskita Karya berjalan dengan baik. Pihak Bank Mandiri akan terus mengawasi serta melaksanakan evaluasi ketat terhadap berjalannya proses restrukturisasi
“Sampai dengan saat ini progress-nya positif di mana telah terdapat penambahan kreditur yang merespons secara positif proposal restrukturisasi dari PT Waskita Karya,” ujarnya pula.
Selain itu, Sigit juga menyebut PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) telah mendapat kesepakatan restrukturisasi oleh 11 kreditur perbankan melalui penandatanganan MRA dengan Kementerian BUMN.
Sejauh proses berjalan, kata Sigit, upaya-upaya perbaikan terus dilakukan oleh BUMN Karya guna memperbaiki model bisnisnya agar mampu mencetak kinerja positif yang berkelanjutan ke depan.
“Upaya-upaya perbaikan terus dilakukan oleh BUMN Karya untuk transformasi bisnis modelnya untuk menjaga perusahaan-perusahaan tetap going concern dengan kinerja yang berkelanjutan ke depan, walaupun dalam restrukturisasi dengan beberapa kreditur,” katanya lagi.
Adapun Wijaya Karya dan 11 lembaga keuangan menyepakati MRA dengan nilai outstanding sebesar Rp24,20 triliun atau setara dengan jumlah 87,1 persen dari utang yang direstrukturisasi per posisi 23 Januari 2024.
Baca juga: Kementerian BUMN membantah kereta cepat mulai sepi peminat
Baca juga: BUMN siap serahkan perusahaan terjerat suap SAP ke Kejagung
Kesepakatan tersebut ditandatangani oleh Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko WIKA Adityo Kusumo dan Direktur HC Management WIKA Hadjar Seti Aji bersama pimpinan lembaga keuangan, serta disaksikan langsung oleh Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dan Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito di Jakarta (23/1).
Agung Budi Waskito (BW) menyampaikan bahwa tercapainya kesepakatan tersebut menjadi satu langkah maju dalam proses restrukturisasi keuangan sekaligus mengakselerasi laju penyehatan perseroan.
Dengan tercapainya MRA, WIKA kini dapat fokus untuk melanjutkan metode stream penyehatan lainnya demi mewujudkan fundamental yang kuat dan menjalankan bisnis secara berkelanjutan.
Berita Terkait
Scheme financing dapat bantu rakyat untuk memiliki rumah
Jumat, 8 November 2024 6:58
Menteri BUMN dan Menteri PKP petakan aset BUMN
Jumat, 8 November 2024 6:55
Kerja sama Antam dan Freeport menghemat Rp200 triliun
Kamis, 7 November 2024 20:31
BP Danantara dan penantian transformasi besar BUMN
Kamis, 7 November 2024 6:52
7 daftar nama BUMN yang masih dalam proses penyehatan
Selasa, 5 November 2024 10:26
Berikut daftar susunan Komisaris dan Direksi Pertamina yang baru
Senin, 4 November 2024 12:27
Menteri BUMN dukung menteri gunakan kendaraan dinas buatan Pindad
Selasa, 29 Oktober 2024 12:45
Karyawan PHE ONWJ memberikan dampak sosial lewat Relawan Bakti BUMN
Selasa, 29 Oktober 2024 5:51