Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menegaskan gempa tektonik yang terjadi di Bukittinggi, Sumatera Barat, pada Sabtu dini hari, merupakan gempa dangkal yang tak berpotensi tsunami.
"Gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Sianok yang tidak berpotensi menimbulkan tsunami," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Sabtu.
Menurut dia, episenter gempa berskala 3,4 magnitudo tersebut berada di darat dengan kedalaman 5 kilometer dan berjarak sejauh 7 kilometer ke arah Barat Laut Bukittinggi, Sumatera Barat.
Gempa dengan titik koordinat 0.24° LS ; 100.35° BT itu sempat menimbulkan guncangan yang dirasakan beberapa saat di daerah Bukittinggi dengan skala intensitas II-III MMI pada pukul 00:35 WIB.
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan tim BMKG sampai dengan pukul 00:42 WIB mendeteksi adanya dua gempa bumi susulan. Belum ada laporan dampak kerusakan yang diterima atas peristiwa tersebut.
BMKG mengharapkan kepada masyarakat tidak terpengaruh oleh banyaknya informasi tak dapat dipertanggungjawabkan terkait gempa dan dampak lanjutan dari gempa di Bukittinggi tersebut.
Baca juga: Info BMKG: Kota besar di Indonesia berpeluang hujan
Baca juga: Info BMKG: Waspada awan kumulonimbus 21-27 Desember 2022
Daryono juga memastikan bahwa pihaknya akan selalu memberikan informasi perkembangan atas kondisi tersebut dengan memanfaatkan berbagai kanal media sosial infobmkg sehingga masyarakat bisa tetap tenang seraya meningkatkan kewaspadaan.
Sekaligus pula memberikan informasi terfaktual seputar potensi gempa bumi kepada pemerintah provinsi/kabupaten melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang dapat menjadi rujukan tindakan lanjutan bagi masyarakat setempat.
Berita Terkait
Prakiraan tujuh provinsi alami kekeringan ekstrem
Rabu, 18 September 2024 7:45
BMKG gunakan anggaran tambahan Rp25 miliar modifikasi cuaca
Selasa, 17 September 2024 11:59
Sebagian wilayah di NTB termasuk Mataram Minggu ini berawan tebal
Minggu, 15 September 2024 7:17
Gempa bumi 4,4 magnitudo guncang Bali dan Lombok
Sabtu, 14 September 2024 11:53
Mayoritas kota besar di Indonesia hujan ringan dan berawan
Jumat, 13 September 2024 8:19
Potensi kekeringan di NTB pada musim kemarau kali ini diprediksi meluas
Kamis, 12 September 2024 13:08
Hari Kamis, Jakarta diprakirakan hujan
Kamis, 12 September 2024 7:48
Gempa dangkal guncang Pulau Saring
Kamis, 12 September 2024 7:39