Mataram (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), menyebutkan selama memasuki musim hujan November 2024 volume sampah terjadi peningkatan sekitar 1-2 ton per hari.
Sekretaris DLH Kota Mataram Irwansyah di Mataram, Senin, mengatakan peningkatan volume sampah tersebut bersumber dari sampah yang keluar dari saluran, sedangkan untuk sampah rumah tangga sejauh ini relatif stabil.
"Volume sampah per hari di Kota Mataram yang mencapai sekitar 180 ton hingga 200 ton, sekarang naik sekitar 1-2 ton per hari," katanya.
Baca juga: DLH tekan volume sampah ke TPA Mataram hingga 60 ton per hari
Dikatakan, penanganan sampah dari saluran tersebut sebenarnya menjadi tugas dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), hanya saja ketika sampah sudah dinaikkan dari saluran, maka itu menjadi bagian dari tugas DLH.
Hal itu, lanjut dia, sebagai upaya percepatan penanganan sampah saluran agar saluran dapat berfungsi maksimal ketika terjadi hujan lebat, dan air tidak meluap ke jalan atau ke permukiman warga.
"Prinsipnya, kami kerja bersama untuk antisipasi berbagai potensi bencana yang dipicu oleh sampah," katanya.
Baca juga: Volume sampah di Mataram berkurang setelah TPST modern beroperasi
Termasuk, kata dia, untuk penanganan sampah laut pada hari Minggu (10/11), dimana DLH, Dinas PUPR, dan warga di Kelurahan Ampenan Selatan, dan di kawasan Loang Baloq melakukan kegiatan gotong royong. "Kami membantu armada untuk pengangkutan sampah," katanya.
Menurutnya, tumpukan sampah di pesisir pantai merupakan sampah laut yang terbawa arus gelombang. Sampah laut ini berasal dari muara sungai.
Karena itu pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, baik di saluran maupun di sungai, yang bisa menjadi cikal bakal sampah laut.
"Masih kurangnya kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya menjadi tantangan tersendiri bagi kami," katanya.
Untuk itulah pihaknya terus menggencarkan imbauan dan sosialisasi agar masyarakat bisa mengolah sampah secara mandiri dari rumah tangga, dan membuang sampah pada tempat yang sudah disiapkan.
Baca juga: Volume sampah di Mataram meningkat hingga 2 ton selama musim haji
Baca juga: Volume sampah di Mataram meningkat selama Ramadhan
Berita Terkait
DLH ingatkan warga Mataram tidak buang sampah ke saluran air
Jumat, 8 November 2024 15:04
Kantor ramah lingkungan diterapkan di Lombok Tengah
Selasa, 5 November 2024 13:29
Pemangkasan pohon di Mataram untuk antisipasi cuaca ekstrem
Selasa, 5 November 2024 13:25
JRC optimalkan pengelolaan sampah di tingkat kawasan
Rabu, 30 Oktober 2024 21:03
DLH tampung sampah di TPS Sandubaya Mataram dampak kebakaran TPA
Senin, 28 Oktober 2024 14:39
DLH Mataram siap olah maggot menjadi pakan ikan air tawar
Sabtu, 19 Oktober 2024 17:13
DLH tekan volume sampah ke TPA Mataram hingga 60 ton per hari
Kamis, 17 Oktober 2024 15:56
Bantuan pembangunan TPST Kebon Talo Mataram bertambah menjadi Rp26 miliar
Rabu, 16 Oktober 2024 5:41