Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk hadir di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Rabu, 27 November 2024, untuk menggunakan hak pilih mereka dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.
"Saya mengajak seluruh masyarakat yang memiliki hak pilih untuk hadir dan menggunakan hak suaranya sebagai wujud tanggung jawab dan partisipasi dalam menentukan masa depan bangsa," kata Meutya Hafid dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Forkopimda ke daerah cek langsung kesiapan TPS
Meutya menjelaskan, pilkada serentak itu akan digelar di 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota, serta dianggap sebagai bagian dari tanggung jawab setiap warga negara dalam menentukan masa depan bangsa.
Menkomdigi menjelaskan bahwa partisipasi masyarakat dalam Pilkada Serentak 2024 adalah hal yang sangat penting, mengingat ini adalah pilkada terbesar dalam sejarah Republik Indonesia.
Baca juga: Pj Gubernur NTB Hassanudin nyoblos di TPS 1 Mataram
Selain itu, partisipasi ini juga sejalan dengan visi Asta-Cita yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto, yang mencakup penguatan ideologi Pancasila, demokrasi, dan perlindungan hak asasi manusia (HAM).
"Setiap suara yang diberikan oleh masyarakat adalah bagian dari tanggung jawab kita bersama dalam memperkokoh demokrasi dan menentukan arah pembangunan bangsa ke depan," tambah Meutya.
Sementara itu, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), Nezar Patria juga mengimbau masyarakat Indonesia untuk datang ke TPS dan memberikan suara mereka.
Baca juga: Sebanyak 43.285 pemilih belum rekam KTP jelang Pilkada NTB 2024
Menurut Nezar, setiap suara yang diberikan memiliki peran penting dalam menentukan peta jalan masa depan Indonesia.
"Setiap suara kita adalah jalan menuju kemajuan bersama-sama. Mari kita sukseskan Pilkada serentak dan menjaga demokrasi Indonesia," ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa partisipasi dalam pilkada bukan hanya sekadar hak, tetapi juga kewajiban untuk membangun Indonesia yang lebih baik.
Senada dengan Nezar, Wamenkomdigi Angga Raka Prabowo menegaskan bahwa meskipun waktu pemungutan suara hanya lima menit, pilihan yang diambil akan menentukan arah pembangunan Indonesia, terutama di tingkat daerah, dalam lima tahun ke depan.
Menurut Angga, waktu lima menit di TPS akan menentukan arah pembangunan Indonesia.
Baca juga: PWI NTB imbau jurnalis profesional mengawal Pilkada 2024
Maka dari itu, ia mengajak masyarakat gunakan hak pilih kita dengan bijaksana dan cerdas.
Mengakhiri keterangannya, Angga Raka Prabowo menyerukan seluruh masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada Serentak 2024 dengan semangat menjaga demokrasi Indonesia yang damai dan berkualitas.
"Mari kita sukseskan Pilkada serentak, menjaga demokrasi Indonesia. Daerah Makmur, Indonesia maju, Pilkada Damai 2024, Ayo memilih," kata Wamenkomdigi Angga Raka Prabowo.