Kiai Ma'ruf Amin meminta Kota Solo dijaga dan dipelihara

id Kiai Ma'ruf Amin,Cawapres Ma'ruf

Kiai Ma'ruf Amin meminta Kota Solo dijaga dan dipelihara

MA'RUF AMIN HADIRI DEKLARASI REPNAS KALSEL. Cawapres nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin (tengah) bersama Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir (keempat kiri) serta Ketua Dewan Pembina Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Bahlil Lahadalia (kanan) menghadiri Deklarasi dan Rakerda REPNAS Kalsel di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (26/1/2019). REPNAS Kalsel akan mulai bergerak untuk memenangkan pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin di Kalsel. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/pd

Mataram (Antaranews NTB) - Cawapres nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin menyampaikan pesan kepada Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo agar sang wali kota menjaga dan memelihara Kota Surakarta.

Hal itu dikatakan  FX Hadi Rudyatmo usai bertamu ke kediaman KH Ma'ruf Amin, di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Selasa.

FX Hadi Rudyatmo ketika ditanya pers di halaman kediaman KH Ma'ruf Amin, mengatakan, pada saat bertemu dengan Kiai Ma'ruf mereka berdiskusi banyak hal, termasuk soal pembangunan dan pemilu.

"Pada pembicaraan itu, Pak Kiai Ma'ruf juga memberi pesan kepada saya untuk menjaga dan memelihara Kota Surakarta," kata Rudy.

Surakarta adalah kota kelahiran Presiden Joko Widodo, serta FX Hadi Rudyatmo adalah wakil wali kota pada saat Joko Widodo menjadi wali kota Surakarta.

Mendengar pesan yang disampaikan Kiai Ma'ruf, Rudy menjawab bahwa dirinya pasti akan menjaga Kota Surakarta dan siap untuk memenangkan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, di Surakarta.

Menurut Rudyatmo, dirinya berkunjung ke kediaman KH Ma'ruf Amin di Menteng, Jakarta, untuk menyampaikan beberapa hal, antara lain, soal posko pemenangan pasangan Capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Rudi menjelaskan, dirinya melaporkan soal keberadaan posko di Surakarta, seperti Posko Mega Gotong Royong yang sudah berdiri di Surakarta, sejak 1998 sampai saat ini.

Di Surakarta, kata dia, ada posko-posko, mulai dari tingkat kota, kecamatan, kelurahan, sampai ke tingkat RW yang dinamakan Balai Warto.

Pada kesempatan tersebut Rudy juga sempat menyindir keberadaan posko tim 02 yang menyampaikan di medsos, kehilangan televisi.

"Kalau informasi itu benar, berarti posko itu tidak dijaga. Itu menunjukkan poskonya tidak dijaga," katanya.

Menurut Rudy, kalau di posko kemenangan 01, dijaga selama 24 jam dengan bergantian oleh petugas partai.

"Kota Surakarta mendapat target untuk memenangkan pasangan 01 hingga 80 persen. Kita siap menjaga target itu," katanya.