Dompu (ANTARA) - Satuan Polisi Perairan dan Udara (Sat Polairud) Polres Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), sigap mengevakuasi seorang ibu hamil bernama Sarmila (24) asal Selayar, Sulawesi Selatan, yang mengalami kontraksi persalinan di atas kapal wisata KM Bunga Batari 01.
Kasat Polairud Polres Dompu, AKP Acim dalam keterangan tertulisnya, Senin, menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (7/9) sekitar pukul 09.00 Wita.
"Awalnya kami mendapatkan laporan dari nakhoda KM Tiara Mandiri 01, bahwasanya kondisi darurat di kapal lain yang tengah berlayar di sekitar perairan Calabai, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu," ujarnya.
Usai melakukan koordinasi dengan Kapal Polisi XXI-2014 Ditpolairud Polda NTB. Tim kemudian bergerak cepat menuju Dermaga Unit Pelabuhan Kelas III Calabai untuk melakukan evakuasi.
"Informasi menyebutkan bahwa Sarmila, istri dari nakhoda KM Bunga Batari 01, Rizal, mengalami kontraksi hebat dan diperkirakan akan segera melahirkan," jelasnya.
Baca juga: Tujuh nelayan selamat, Polairud Lotim evakuasi kapal tenggelam di Pantai Sriwe
Kapal tersebut, lanjut Acim, memiliki kapasitas GT 85, diawaki oleh 6 ABK, dan membawa 42 penumpang Warga Negara Asing (WNA) serta 1 Warga Negara Indonesia (WNI), berlayar dari Labuan Lombok menuju Labuan Bajo saat kejadian berlangsung.
Setibanya di dermaga, tim langsung mengevakuasi korban dan membawanya ke Puskesmas Plus Calabai untuk mendapatkan penanganan medis awal.
Melihat kondisi korban, pihak medis kemudian memutuskan untuk merujuk ke RSUD Dompu guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Baca juga: Cegah pelanggaran hukum, Polairud Polres Dompu patroli di peraian Teluk Saleh
Kasat Polairud Polres Dompu, AKP Acim, menyampaikan bahwa keberhasilan evakuasi ini adalah hasil dari koordinasi cepat dan solid antar-instansi di lapangan.
Ia menambahkan, bahwa Sat Polairud Polres Dompu selalu siaga dalam menjalankan tugas kemanusiaan, terutama dalam menjaga keselamatan pelayaran di wilayah hukum perairan Dompu.
Evakuasi ini menjadi bukti nyata kesiapan Sat Polairud dalam menangani kondisi darurat di laut dan menunjukkan dedikasi tinggi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, termasuk wisatawan mancanegara yang menggunakan jasa transportasi laut di wilayah Nusa Tenggara Barat.
Baca juga: Polairud NTB tangani kasus nelayan di Lombok Timur gunakan bahan peledak
Baca juga: Sat Polairud Polres Dompu hadirkan perpustakaan dan klinik terapung untuk daerah pesisir
Baca juga: Polda NTB menambah kapal pemburu cepat perkuat benteng pertahanan laut
