Penduduk miskin di Lombok Tengah berkurang 13 ribu jiwa

id Angka kemiskinan ,Lombok Tengah ,NTB,2025,2024

Penduduk miskin di Lombok Tengah berkurang 13 ribu jiwa

Bupati Lombok Tengah, Provinsi NTB Lalu Pathul Bahri saat konferensi pers bersama BPS Lombok Tengah terkait angka kemiskinan 2025 di Lombok Tengah, Jumat (19/09/2025). ANTARA/Akhyar Rosidi.

Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat jumlah persentase penduduk miskin hingga Maret 2025 mencapai 10,68 persen, atau menurun 13 ribu jiwa bila dibandingkan dengan angka kemiskinan 2024 yang mencapai 12,07 persen.

"Turun 1,39 persen, atau berkurang 13 ribu orang angka kemiskinan di Lombok Tengah," kata Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri saat acara konferensi pers bersama Badan Pusat Statistik (BPS) di Lombok Tengah, Jumat.

Ia mengatakan, persoalan kemiskinan bukan hanya sekedar berapa jumlah dan persentase penduduk miskin. Dimensi lain yang perlu diperhatikan adalah tingkat kedalaman dan keparahan dari kemiskinan.

Indeks kedalaman kemiskinan adalah ukuran rata-rata kesenjangan pengeluaran masing-masing penduduk miskin terhadap garis kemiskinan.

"Indeks keparahan kemiskinan memberikan gambaran mengenai penyebaran pengeluaran diantara penduduk miskin," katanya.

Baca juga: Alhamdulillah!! Angka kemiskinan ekstrem Lombok Tengah terendah di NTB

Oleh karena itu, berbagai program dilaksanakan untuk mempercepat penurunan angka kemiskinan di Lombok Tengah, sehingga bisa menjadi satu digit.

"Target penurunan angka kemiskinan di Lombok Tengah bisa 9 persen di 2026," katanya.

Ia mengatakan, anggaran yang dialokasikan untuk mempercepat penurunan angka kemiskinan itu cukup banyak, seperti halnya peningkatan infrastruktur jalan, pemberdayaan sumber daya manusia serta program bantuan sosial lainnya.

"Kolaborasi program di semua OPD itu untuk menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Baca juga: Wakil Bupati Lombok Tengah mendorong OPD akuratkan data kemiskinan

Sementara itu, Kepala BPS Lombok Tengah Muhammad Saphoan mengatakan secara angka absolute jumlah penduduk miskin di Lombok Tengah mencapai 109,25 ribu orang atau berkurang 13 ribu dari kondisi 2024.

Sedangkan garis kemiskinan pada Maret 2025 tercatat sebesar Rp 568.910, /kapita/bulan, naik 3,55 persen terhadap garis kemiskinan Maret 2024.

"Tingkat kemiskinan di Kabupaten Lombok Tengah 2025 mengalami penurunan dibandingkan Maret 2024, baik dari sisi jumlah maupun persentase," katanya.

Penurunan jumlah dan persentase penduduk miskin pada Maret 2025 dikarenakan berbagai faktor diantaranya inflasi yang relatif terkendali, perekonomian yang tumbuh positif, dan berbagai program intervensi kemiskinan yang dilakukan pemerintah.

"Banyak faktor yang menyebabkan angka kemiskinan ini menurun," katanya.

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.