Mataram (ANTARA) - Seorang remaja Palestina telah menuduh oleh tentara Israel berusaha membunuh dia di wilayah pendudukan Tepi Barat Sungai Jordan sementara tangannya diborgol dan matanya ditutup.
Osama Ali Al-Badan (16) ditangkap pekan lalu, selama protes di Kota Kecil Taqou di Bethlehem, setelah seorang pemukim Yahudi menabrak seorang perempuan Palestina.
"Tentara Israel menembak saya ketika saya berusaha menyelamatkan diri sementara tangan saya diboprgol dan mata saya ditutup," kata Al-Badan pada Rabu (24/4) kepada Kantor Berita Turki, Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis pagi.
Remaja Palestina itu menuduh militer Israel "dengan sengaja berusaha membunuh dia".
Ia dilepaskan oleh warga setempat dan segera dibawa ke rumah sakit untuk diobati.
Menurut ayah Al-Badan, kondisi kesehatannya sekarang stabil, tapi memerlukan beberapa pekan perawatan medis.
Berita Terkait
Presiden Palestina akan kunjungi Gaza
Jumat, 16 Agustus 2024 5:04
Iran segera merespons Israel atas pembunuhan Haniyeh
Kamis, 15 Agustus 2024 5:49
Presiden Palestina Mahmoud Abbas tuntut Israel segera mundur dari Gaza
Minggu, 31 Maret 2024 9:02
Menlu Slovenia menyatakan negerinya siap mengakui Palestina
Kamis, 11 Juli 2019 14:16
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18