Lombok Tengah (ANTARA) - Prajurit TNI anggota Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa bersama warga pada Senin bahu membahu menggali tanah di Desa Montong Gamang, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, untuk membangun penghubung jalan raya dengan jalan sepanjang 1.450 meter yang sedang dibuka di Dusun Embung Karong.
Kepala Desa Montong Gamang H. M. Amin Abdullah bersama Bintara Pembina Desa Serka B. Hariwanto dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Aipda M. Nasib ikut bergotong royong bersama para prajurit dan warga.
"Jalan yang sedang dibuka ini sepanjang 1.450 meter dengan pembuatan tiga buah jembatan dan lima buah gorong-gorong," kata Amin Abdullah.
"Ini sangat membantu petani pada saat pengangkutan bibit maupun pupuk dan hasil pertanian," ia menambahkan.
Komandan Kodim 1620/Loteng Letnan Kolonel Czi Pratiwanto mengatakan bahwa selain membantu pembangunan infrastruktur TNI ingin membangkitkan kembali semangat gotong royong dalam masyarakat.
"Mari kita sukseskan TMMD ini dengan semangat gotong royong untuk kepentingan dan kemaslahatan bersama," katanya.
Ia menjelaskan, program pembangunan fisik maupun nonfisik dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) akan dijalankan hingga sebulan ke depan.
Program TMMD mencakup pembangunan jalan dan gorong-gorong serta perbaikan rumah dan rumah ibadah. Selain itu ada kegiatan nonfisik seperti penyuluhan kesehatan, pertanian, dan bela negara.
Prajurit TNI membantu bangun penghubung jalan desa di Lombok Tengah
Prajurit TNI bersama warga Desa Montong Gamang Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat gotong royong menggali tanah untuk membangun penghubung jalan raya dengan jalan yang sedang dibuka di Dusun Embung Karong, Senin (7/10/2019). (ANTARA/ HO Kodim 1620/Lombok Tengah).
