Jambi (ANTARA) - Kabut asap yang meliputi Kota Jambi mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Thaha Jambi pada Selasa.
"Pada pukul 06.22 WIB jarak pandang di Bandara hanya 500 meter, akibatnya satu penerbangan harus return to base (RTB) atau kembali ke bandara asal," kata Eksekutif General Manager Angkasa Pura II M. Hendra Irawan di Jambi.
Pesawat Lion Air JT600 rute Jakarta-Jambi yang mestinya mendarat di Bandara Sultan Thaha pukul 07.00 WIB kembali ke bandara asal karena jarak pandang di kawasan bandara rendah.
Demi keselamatan penumpang, pilot memutuskan kembali ke bandara asal mengingat pesawat bisa mendarat dengan aman saat jarak pandang minimal 800 meter.
Hendra menjelaskan, jarak pandang di Bandara Sultan Thaha dalam tiga hari terakhir berfluktuasi, dan cenderung menurun pada pagi dan sore hari.
"Saat ini jarak pandang sudah membaik, pada pukul 09.45 jarak pandang di bandara sudah mencapai 5.000 meter," katanya.
Berita Terkait
Bandara Jambi melatih komite keselamatan atasi keadaan darurat
Jumat, 24 November 2023 5:34
Pengelola Bandara Jambi pastikan penerbangan aman meski berkabut
Rabu, 6 September 2023 19:09
Bandara Jambi mencatat kenaikan jumlah penumpang tahun 2022
Senin, 6 Februari 2023 9:01
Sepanjang hari Minggu warga Jambi tak lihat matahari
Minggu, 22 September 2019 18:11
Protes kabut asap, aktivis Jambi kafani patung selamat datang
Kamis, 19 September 2019 12:54
Dampak karhutla, tingkat hunian hotel di Palembang turun
Sabtu, 5 Oktober 2019 12:25
Musim kemarau, Dinkes ingatkan warga ancaman ISPA
Kamis, 1 Agustus 2019 16:30
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53