Mataram (ANTARA) - Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Nusa Tenggara Barat Lalu Bayu Windia, mengungkapkan sedikitnya terdapat belasan titik pasar tumpah di daerah itu yang rawan terjadinya kemacetan pada arus Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
"Kalau rawan kemacetan ini kita perkirakan 11-12 titik. Titik kemacetan ini tersebar di hampir seluruh kabupaten/kota di NTB," ujarnya di Mataram, Senin.
Ia menyebutkan, titik kemacetan tersebut umumnya berada di pasar tumpah, seperti di jalur Pasar Mandalika, Bertais Kota Mataram. Pasar Narmada di Kabupaten Lombok Barat. Paok Motong dan Pasar Kopang di Lombok Tengah, Pasar Masbagik di Kabupaten Lombok Timur, Pasar Kandai dan Manggalewa di Kabupaten Dompu dan Sila di Kabupaten Bima.
"Di beberapa pasar tumpah ini memang menjadi jalur utama kendaraan," kata Bayu.
Menurutnya, untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan di lokasi tersebut sudah disiapkan sejumlah petugas yang mengatur arus lalu lintas, sehingga tidak ada penumpukan kendaraan.
Selain menyiagakan petugas, pada titik pasar tumpah tersebut juga dibangunkan posko pengamanan Natal dan Tahun Baru.
"Kalaupun ada macet, tidak macet-macet seperti yang terjadi di daerah Jawa. InsyaAllah kami bisa mengatasi," kata mantan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri (Bakesbangpoldagri) NTB itu.
Sebelumnya, Kapolda NTB Irjen Pol Nana Sudjana menegaskan menghadapi libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, pihaknya menyiagakan 1.220 personil baik Polda NTB dan Polres-Polres se-NTB. Selain personil Polri, pengamanan juga dibantu dari TNI, dan instansi terkait seperti petugas Sat Pol PP dan Jasa Raharja. Termasuk, perbantuan masyarakat dan Pramuka.
Personil ini kata Kapolda, disebar lebih di 75 titik di seluruh NTB, mulai dari tempat ibadah, seperti gereja, pusat perbelanjaan, pelabuhan, bandara, terminal, destinasi wisata, dan titik-titik rawan kemacetan. Selain itu, penempatan personil tersebut juga akan disiagakan di pos-pos pengamanan dan pelayanan Nataru.
"Semua ini kita berikan agar proses pelaksanaan selama Nataru di NTB berjalan dengan lancar dan nyaman," katanya.
Berita Terkait
Pemprov NTB dorong pembangunan industri olahan makan-pakan ternak
Jumat, 26 April 2024 6:44
Kemendagri berikan catatan evaluasi triwulan II Pj Wali Kota Bima-NTB
Jumat, 26 April 2024 6:43
Kegiatan KSP Mendengar di NTB
Kamis, 25 April 2024 19:21
Ngabalin: Prabowo-Gibran lanjutkan pembangunan KEK Mandalika
Kamis, 25 April 2024 17:50
RSUD-Persi NTB menggelar Lombok "Hospital Expo"
Kamis, 25 April 2024 17:43
TNI edukasi warga tingkatkan pelayanan pariwisata di KEK Mandalika
Kamis, 25 April 2024 14:53
Amman Mineral siap dukung kontingen NTB di PON Aceh-Sumut 2024
Kamis, 25 April 2024 14:51
Pemprov NTB terima penghargaan pengelolaan lingkungan hidup dari KLHK
Kamis, 25 April 2024 14:49