Batam (Antara NTB) - Kapal pengangkut TKI yang diduga ilegal dari Malaysia, tenggelam di perairan Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu dinihari akibat cuaca buruk.
Sejumlah korban ditemukan selamat di Perairan Tanjung Memban dan dibawa ke Batubesar Batam.
Menurut seorang petugas kepolisian, ada sejumlah korban meninggal di perairan menunggu untuk dievakuasi ke Batam.
"Di Tanjungmemban Batubesar sekitar 50 orang sudah ditemukan selamat. Tiga korban meninggal sudah dibawa ke rumah sakit," kata Kanit Reskrim Polsek Nongsa Batam, Iptu Akmal.
Polda Kepri juga mengerahkan sejumlah kapal dan sebuah helikopter.
Warga Teluk Mata Ikan, Riza mengatakan sekitar pukul 04.00 WIB terjadi hujan deras disertai angin.
"Mungkin itu yang menyebabkan kapal tenggelam. Anginnya memang kencang tadi pagi," kata dia.
Tim gabungan merilis nama-nama dan daerah asal penumpang selamat dari kapal TKI yang tengggelam di perairan Batam, Kepulauan Riau, Rabu dini hari.
Mereka adalah M Zaliadi (Laki-laki/Lk) asal Lombok Tengah, M Radiah (Lk) Lombok Timur, Rusdi (Lk) Lombok Tengah, Marianus (Lk), Flores, Yosep Malguis (Lk) Flores, Zul Maryanto (Lk) Lombok Timur, Senah (Lk) Lombok Timur.
Herman (Lk) asal Lombok Tengah, Sadri (Lk) Surabaya, Nasrul (Lk) Palembang, Harianto (Lk) Bondowoso, Zuraidah (Pr) Medan, M Nazar (Lk) Lombok Tengah, Kholik (Lk) Lombok Timur.
Domini Muvikari (Pr) asal Kupang, Herman (Lk) Padang, Ahmad Yadi (Lk) Lombok, Sopianko (Lk) Aceh, Bustami (Lk) Aceh, M Soleh (Lk) Lombok Timur, Burhanudin (Lk) Lombok Tengah, M Halil (Lk) Lombok Tengah.
Anto (Lk) asal Lombok Timur, Ahmad Hasan (Lk) Jawa Timur, Dede (Lk) Jawa Timur, Nurkolis (Lk) Lombok Timur, Jamal Arifin (Lk) Lombok Timur, Ahwan (Lk), Lombok Timur, Masehi (Lk), Lombok Tengah.
Jumitri (Lk) Lombok Barat, Ahmad Jakariah (Lk) Lombok, Murizal (Lk) Lombok Tengah, Marip (Lk) Lombok Tengah, Nasrudin (Lk) Lombok Timur.
Saat ini korban selamat masih berada di Tanjungmemban Nongsa Batam. Sementara sejumlah korban meninggal sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Kepri di Batam.
Sementara korban meninggal dunia telah ditemukan delapan orang, dan tim masih mencari mereka yang mereka hilang. Timsar Gabungan Lanal Batam, Polres Barelang, dan Kansar Batam memfokuskan pencarin dan pertolongan di pesisir utara Pulau Batam.
Delapan korban meninggal dunia terdiri atas, enam laki-laki dan dua perempuan.
Korban meninggal dunia dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kepri di Batubesar, Batam untuk keperluan identifikasi.
Tim penyelamat masih terus melalukan pencarian korban yang belum ditemukan sebanyak 36 orang dari jumlah penumpang kapal yang tenggelam itu 97 orang. (*)
Berita Terkait
BP2MI sampaikan duka cita terkait PMI korban kapal tenggelam
Senin, 11 Maret 2024 7:02
BNP2TKI Biayai Pemulangan Seluruh Jenazah TKI NTB
Senin, 7 November 2016 10:18
Apjati Sayangkan Kapal TKI Tenggelam di Batam
Kamis, 3 November 2016 21:59
BP3TKI Mataram Fasilitasi TKI Korban Kapal Tenggelam
Rabu, 2 November 2016 18:27
KAPAL PEMBAWA TKI "OVERSTAYERS" SAMPAI PERAIRAN INDIA
Kamis, 28 April 2011 8:11
BNP2TKI : KAPAL PELNI SIAP ANGKUT 2.927 WNI/TKI
Kamis, 7 April 2011 5:51
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37