Pemkot Mataram sterilkan satu kilometer jalan Untuk "Selakaran"

id jalan distreilkan

"Jalan mulai depan Masjid Raya At Takwa sampai bekas gedung RSUP NTB, kita sterilkan dari kendaraan"
Mataram (Antara NTB)- Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, sterilkan jalan sekitar satu kilometer untuk pelaksanaan tradisi "selakaran" dengan membaca kitab barzanji dalam rangka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-26.

"Besok pagi (Kamis 28/7), mulai depan Masjid Raya At Takwa sampai bekas gedung RSUP NTB, kita sterilkan dari kendaraan karena akan menjadi lokasi sekitar 10 ribu peserta `selakaran`," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Mataram H Abdul Latif Nadjib di Mataram, Rabu.

Latif yang ditemui di sela persiapan panggung "selakaran" di depan Taman Sangkareang Mataram, mengatakan, panggung itu sebagai tempat tamu undangan dan pemandu kegiatan "selakaran" yang dimulai sekitar pukul 16.00 WITA.

"Ribuan peserta `selakaran` akan menggunakan pakaian putih-putih dan peci hitam, agar semua jamaah terlihat senada," ujarnya.

Ia mengatakan, dengan jumlah peserta yang diprediksi mencapai lebih dari 10 ribu dari kelompok-kelompok "selakaran" se-Kota Mataram, remaja masjid, santri dari sejumlah pondok pesantren, serta pelajar, termasuk aparatur sipil negara (ASN) baik Kota Mataram maupun Provinsi NTB, diyakini dapat memecahkan Rekor MURI.

"Insha Allah, dengan jumlah itu kita bisa pecahkan Rekor MURI dari rekor sebelumnya 5.000 peserta," katanya.

Ia mengatakan, kegiatan "selakaran" ini bertujuan antara lain sebagai wadah melestarikan tradisi, selain itu sebagai bentuk semangat menyukseskan pelaksanaan MTQ.

Di samping itu, untuk menyambut para tamu peserta MTQ dengan lantunan ayat-ayat Al Quran dan hadis yang menyejukan peserta, sebagai ajang promosi serta untuk mencapai tiga target sukses yang ditetapkan.

"Tiga sukses itu adalah, sukses penyelenggaran, sukses pencitraan dan sukses ekonomi," ujarnya.

Menurutnya, kegiatan "selakaran" itu akan dihadiri juga oleh Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi, Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh beserta jajarannya, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat di daerah ini.

Bahkan beberapa ketua rombongan kafilah MTQ dari beberapa provinsi dijadwalkan akan hadir. (*)