Dua warga Malaysia yang dievakuasi dari Wuhan positif terjangkit virus corona

id malaysia,corona,wuhan

Dua warga Malaysia yang dievakuasi dari Wuhan positif terjangkit virus corona

Menteri Kesehatan Malaysia, Dr Datuk Dzulkefly Ahmad (kanan) saat meninjau Bandara KLIA beberapa waktu lalu. Foto ANTARA/Agus Setiawan (1)

Kuala Lumpur (ANTARA) - Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) melaporkan sebanyak dua orang warga negara Malaysia yang dievakuasi dari Wuhan Provinsi Hubei China Selasa (4/2) lalu positif terjangkit virus corona.

"Penambahan dua orang itu dilaporkan ke Crisis Preparedness and Response Center (CPRC) Rabu ini. Keduanya dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Tuanku Jaáfar Seremban dan dalam keadaan stabil," ujar Menteri Kesehatan Malaysia,  Dzulkefly Ahmad di Putrajaya, Rabu.

Baca juga: Kaum emak-emak jangan "cipika-cipiki" dulu guna hindari penularan corona

Baca juga: Satu WNI di Singapura positif terjangkit virus corona


Dia mengatakan dengan penambahan kasus baru ini jumlah kumulatif terjangkit corona hingga sekarang adalah 12 kasus yakni lima kasus dari kalangan Patient-Under-Investigation (PUI) corona, lima dari kontak terdekat dan dua orang yang dibawa pulang misi kemanusiaan.

"Dari jumlah tersebut sembilan kasus adalah warga negara China dan tiga adalah warga negera Malaysia," katanya.

Baca juga: Menhan mengunjungi WNI dari Wuhan di Natuna

Sedangkan dari 10 Januari hingga 5 Februari 2020 jam 10.00 pagi jumlah kumulatif kasus IPU corona adalah 257 orang di mana 161 orang warga negara Malaysia, 91 orang warga China dan masing-masing satu orang warga Australia, Republik Korea, Yordania, Brazil dan Thailand.

"Lima kasus telah dinyatakan positif, 235 negatif dan 17 kasus masih menunggu keputusan laboratorium," katanya.

Dia mengatakan sebanyak 25 kontak dekat yang baru tentang virus corona sudah dilaporkan hingga 5 Februari 2020 sehingga jumlah kumulatif kontak dekat yang dilaporkan pada 2020 hingga sekarang sebanyak 61 orang di mana lima orang positif dan 56 orang negatif.

Baca juga: WHO mendesak peningkatan berbagi data virus corona seluruh negara