Lima (ANTARA) - Mantan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa Javier Perez de Cuellar, diplomat asal Peru yang memiliki peran sentral dalam mengakhiri perang antara Iran dan Irak periode 1980-1988, meninggal.
Hal itu disampaikan oleh PBB melalui pernyataan pada Rabu.
Perez de Cuellar, yang usianya mencapai satu abad, menjabat sebagai kepala badan internasional sejak 1982 hingga 1991. Semasa menjabat, ia berperan penting dalam mengamankan pembebasan para sandera Amerika yang ditahan di Lebanon serta perjanjian damai di Kamboja dan El Salvador, menurut PBB.
Perez de Cuellar yang menikahi Marcela Temple Seminario pada 1975 itu antara lain menempuh pendidikan di Universitas Katolik Pontificial Peru. Sebagai diplomat dan politisi Peru terkemuka, Perez de Cuellar juga menulis sejumlah buku antara lain Pilgrimage for Peace: A Secretary-General's Memoir yang terbit pada 1997.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Cemarkan nama baik, PKB Lombok Timur polisikan mantan Sekjen DPP Lukman Edy
Rabu, 7 Agustus 2024 16:10
Cemarkan nama baik, PKB Jateng polisikan mantan Sekjen Lukman Edy
Selasa, 6 Agustus 2024 17:34
Cemarkan nama baik, PKB laporkan Mantan Sekjen Lukman Edy ke Polda NTB
Selasa, 6 Agustus 2024 17:08
Mantan Sekjen PSSI terlama Nugraha Besoes meninggal dunia
Senin, 6 Februari 2023 17:24
Mantan Sekjen Golkar minta divonis bebas
Kamis, 28 Maret 2019 16:05
Presiden RI Prabowo dan Sekjen PBB bahas sejumlah isu strategis
Senin, 18 November 2024 6:18
Palestina sambut baik adopsi resolusi PBB untuk kemerdekaan
Sabtu, 16 November 2024 5:44
Tuan rumah COP29 mendesak negara maju bantu mitigasi krisis iklim
Kamis, 14 November 2024 5:39