Jakarta (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat pasien sembuh COVID-19 bertambah 40 orang menjadi 1.042 orang, sementara kasus positif COVID-19 mencapai 8.607 orang hingga data per 25 April 2020 pukul 12.00 WIB.
"Kasus konfirmasi positif 8.607 orang, sudah sembuh 1.042 orang, dan kasus meninggal 720 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam konferensi video yang diadakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Kantor Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Sabtu.
Kasus positif COVID-19 bertambah sebanyak 396 orang dari sebelumnya sebanyak 8.211 orang pada 24 April 2020, sementara yang meninggal bertambah 31 orang dibandingkan jumlah sebelumnya sebanyak 689 orang pada 24 April 2020. Kasus meninggal akibat COVID-19 mencapai 720 orang.
Kasus positif COVID-19 terkonfirmasi di seluruh 34 provinsi di Indonesia, dengan melanda 280 kabupaten/kota.
Yurianto melaporkan kasus orang dalam pemantauan sebanyak 206.911 orang, dan pasien dalam pengawasan sebanyak 19.084 orang.
Penambahan jumlah kasus positif COVID-19 terjadi di sejumlah provinsi di Indonesia, yakni Aceh (1), Bali (6), Banten (11), Yogyakarta (2), Jakarta (85), Jambi (3), Jawa Barat (45), Jawa Tengah (46), Jawa Timur (80), Kalimantan Barat (1), Kalimantan Timur (12), Kalimantan Tengah (6), Kalimantan Selatan (14), Kalimantan Utara (6), Nusa Tenggara Barat (27), Sumatera Selatan (13), Sumatera Barat (1), Sumatera Utara (9), Sulawesi Selatan (12), Sulawesi Tengah (4), Riau (2), Maluku (5), Papua Barat (1), Sulawesi Barat (2), Gorontalo (2).
Jumlah kasus positif terbanyak hingga saat ini terdapat di DKI Jakarta dengan total kasus 3.684 orang. Kemudian, diikuti dengan Jawa Barat dengan total kasus positif COVID -19 sebanyak 907 orang, Jawa Timur dengan 770 kasus positif COVID-19, Jawa Tengah dengan 621 kasus positif COVID-19, Sulawesi Selatan dengan 432 kasus positif, dan Banten dengan total 370 kasus positif COVID-19.
Sementara itu, sebanyak 45 laboratorium beroperasi untuk uji PCR deteksi COVID-19, dengan jumlah spesimen yang diperiksa sejak 1 April 2020 hingga saat ini sebanyak 67.828 spesimen dan jumlah kasus yang diperiksa sebanyak 52.541 orang.
Dari hasil pemeriksaan PCR, didapatkan 8.607 orang positif COVID-19 dan 43.934 orang negatif COVID-19.
Berita Terkait
National retail industry has recovered from COVID-19 effects: Minister
Kamis, 2 Mei 2024 17:15
TTS akibat vaksin AstraZeneca sangat langka
Rabu, 1 Mei 2024 19:43
CKPN sebut Cadangan kerugian perbankan per Februari bisa tutup kredit macet
Rabu, 3 April 2024 6:26
OJK mengumumkan restrukturisasi kredit COVID-19 berakhir
Minggu, 31 Maret 2024 19:39
Stimulus restrukturisasi kredit COVID-19 capai Rp830,2 triliun
Minggu, 31 Maret 2024 19:30
OJK akhiri restrukturisasi kredit
Minggu, 31 Maret 2024 18:47
Mantan Presiden Jair Bolsonaro dituduh palsukan data vaksinasi COVID
Rabu, 20 Maret 2024 8:04
COVID-19 pandemic provideslesson to anticipate unknown viruses
Senin, 4 Maret 2024 5:40