Mataram (ANTARA) - Kuasa hukum dari waria berinisial SU (25) dengan nama samaran Mita, yang menjalani pernikahan sejenis dengan pria asal Kediri, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, berinisial MU (31), meminta pihak kepolisian mengusut penerbitan dokumen pribadi kliennya yang dipalsukan.
"Seharusnya penyidik mencari tahu soal siapa saja yang terlibat dalam penerbitan surat-surat pribadi klien kami ini. Supaya kasus ini jadi terang benderang," kata Ilham, kuasa hukum dari Mita dalam jumpa persnya didampingi rekan pengacara lainnya, Kasim dan Riska di Mataram, Kamis.
Baca juga: Waria nikah dengan pria Kediri kerap tidur sekamar
Salah satu yang menjadi sorotan Ilham bersama rekan pengacara lainnya, terkait surat wali nikah yang dikeluarkan pihak Kelurahan Pejarakan Karya, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, daerah asal SU.
Dalam surat wali nikah yang terbit pada 29 Mei 2020, tertulis nama Mita dengan alamat asli SU, di Lingkungan Pejarakan. Bahkan surat tersebut sudah berkekuatan hukum karena terdapat tanda tangan serta cap stempel basah dari Lingkungan Pejarakan dan Kelurahan Pejarakan Karya.
Bahkan dari hasil konfirmasinya, pihak Lingkungan Pejarakan mengakui terkait penerbitan surat wali nikah tersebut. Kepada Ilham, surat tersebut keluar sesuai permintaan Kadus Gelogor melalui aplikasi media sosial WhatsApp.
"Jadi pihak Lingkungan Pejarakan mengetahui surat itu keluar, tapi alasannya ke kami tidak jelas," ucapnya.
Baca juga: Pernikahan di Lombok Barat ternyata mempelai wanitanya laki-laki, "Mita" akhirnya ditetapkan sebagai tersangka
Namun Lurah Pejarakan Karya Burdi yang dikonfirmasi terkait penerbitan surat wali nikah yang memuat nama Mita tersebut, mengaku tidak mengetahuinya. Melainkan adanya tanda tangan dan cap stempel basah Kelurahan Pejarakan Karya tersebut diterbitkan oleh pegawainya.
"Bawahan saya yang tanda tangan, jadi saya tidak tahu soal itu," kata Burdi.
Untuk lebih jelasnya, Burdi menyarankan agar mengonfirmasi ke pihak Lingkungan Pejarakan. Hal itu dikatakannya karena segala urusan administrasi pernikahan SU yang mengatasnamakan Mita, diurus oleh Kepala Lingkungan Pejarakan.
"Tanya kalingnya saja," ucapnya.
Berita Terkait
Polresta Mataram gelar reka adegan pembunuhan waria di kos
Senin, 6 Mei 2024 20:23
Berkenalan di medsos, pelajar SMP di Lotim jadi korban "video call" seks waria
Rabu, 18 Mei 2022 20:31
Bunuh waria di Jakarta, residivis pencurian besi dibekuk
Sabtu, 11 Desember 2021 16:13
Jadi penadah, Waria asal Dompu ini ungkap pencurian alat-alat salon
Sabtu, 20 Februari 2021 12:06
Merasa "dikerjain" data palsu hingga menikah sejenis, suami "Mita" laporkan petugas kecamatan ke polisi
Rabu, 17 Juni 2020 16:58
Waria nikah dengan pria Kediri kerap tidur sekamar
Kamis, 11 Juni 2020 14:15
Kuasa hukum klarifikasi soal pernikahan sesama jenis
Kamis, 11 Juni 2020 14:02