RUAS JALAN DESA DI AIK BERIK LONGSOR
Lombok Tengah, NTB, (ANTARA) - Hujan yang mengguyur Desa Aik Berik, Kecamatan Batukliang, dalam sepekan ini membuat sejumlah ruas jalan di desa setempat longsor.
"Sekitar 35 meter jalan desa menuju tujuh dusun longsor, lokasinya dua titik," kata Kepala Desa Aik Berik, Kecamatan Batukliang Utara, Humaidi, seusai melaporkan musibah bencana alam itu ke Kepala Dinas PU Lombok Tengah (21/9).
Akibatnya, menurut dia, jalan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua.
"Masyarakat sekarang harus menempuh jalan kaki untuk sampai ke kantor desa" katanya.
Menurut dia, jalan tersebut adalah jalan yang menghubungkan kantor desa dengan tujuh dusun di wilayah Desa Aik Berik, di antaranya Dusun Pondok Gedang, Dusun Gunung Jae, Dusun Selak Aik Atas, Dusun Selak Aik Bawah, Ranjak dan Dusun Reban Burung.
"Ada Program PNPM Pedesaan di tujuh Dusun tersebut namun sekarang terhenti akibat kerusakan jalan" jelasnya.
Selain jalan penghubung antar dusun, jalan tersebut juga menghubungkan antara dusun dengan Hutan Kemasyarakatan Masyarakat (HKM) yang kini dikelola oleh masyarakat.
"Masyarakat sekarang ini kesulitan untuk membawa hasil pertanian mereka ke pasar karena jalannya rusak" jelasnya.
Sebenarnya, menurut kepala desa itu, jalan tersebut berada di tebing gunung setinggi 17 meter dari dasar kali namun sudah dibuatkan talut penyangga longsor. Namun akibat derasnya hujan yang terjadi mulai pukul 10.00 WITA pada Senin (20/9) hingga pukul 23.00 WITA, mengakibatkan talut penyangga jalan tidak bisa menahan derasnya arus
air.
"Kalau sampai hujan sekali lagi dengan itensitas yang sama maka seluruh ruas jalan akan hancur, dan bukan itu saja pipa induk milik PDAM setebal 14 inci yang ditimbun di pinggir jalan juga akan hancur, jika demikian maka Praya dan sekitarnya tidak akan bisa menikmati air bersih" jelasnya.
Atas kejadian itu, menurut Humaidi, pihaknya sudah mengirim surat ke Bupati bahkan langsung mendatangi Direktur Utama PDAM dan juga Kepala Dinas PU kabupaten Lombok Tengah.
"Saya sudah melaporkan peristiwa bencana longsor itu ke PDAM maupun PU agar mendapat perhatian" jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lombok Tengah L. Haris Munandar mengatakan, pihaknya akan segera memerintahkan stafnya untuk melakukan survei lapangan terkait dengan musibah longsor itu.
"Kita akan tindak lanjuti dengan melihat langsung kondisinya di lapangan" jelasnya.
Terhadap penanganan masalah jalan tersebut pihaknya akan mengusulkan perbaikan melalui dana bencana alam. "Kita sudah masukkan dalam program bantuan bencana alam" jelasnya.(*)