Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Muhsin (47), warga Desa Dakung, Kecamatan Praya Tengah, Lombok Tengah nyaris menjadi korban pencurian mesin pompa air namun keburu ketahuan hingga membuat panik pelaku dengan meninggalkan motornya.
Kapolsek Praya Tengah, Ipda Geger Panji Suranggane, mengatakan, tindak tegas pencurian mesin air otomatis merk Shimizu dan helm warna krem merek kymco itu terjadi pada korban ada di rumahnya.
Dimana pada saat itu korban mendengar suara kaki pelaku dan langsung ke luar lewat pintu depan rumah mengejar pelaku. Sehingga pelaku kabur menuju barat dari dan meninggalkan sepeda motor Honda Vario 125 warna hitam.
"Aksi pelaku itu diketahui korban, sehingga pelaku meninggalkan sepeda motornya," ujar Ipda Geger, Kamis (23/7).
Dalam kejadian itu, pelaku gagal membawa kabur mesin pompa air dan helm yang akan di curi. Atas kejadian itu pihaknya langsung melakukan penyelidikan terhadap kasus pencurian tersebut.
"Pelaku masih lidik," katanya.
Sementara itu, barang bukti yang diamankan dalam kejadian itu satu sepeda motor, sepasang sandal jepit, mesin pompa air dan helm.
Berita Terkait
SMKN 3 Mataram-NTB terima sertifikat konversi grade B dari Kemenhub
Rabu, 24 April 2024 4:41
Pergerakan sepeda motor mulai turun pada H+5 Lebaran
Kamis, 18 April 2024 6:04
Sebanyak 876.876 sepeda motor keluar masuk Jabodetabek
Selasa, 16 April 2024 6:20
Dokter mengingatkan mengemudi kendaraan tak boleh lebih delapan jam
Selasa, 16 April 2024 5:46
Sebanyak 837.695 sepeda motor keluar masuk Jabodetabek
Sabtu, 13 April 2024 5:54
Sebanyak 6,5 juta pemudik sepeda motor keluar dan masuk Jabodetabek
Senin, 8 April 2024 17:51
Honda sediakan tempat istirahat untuk pemudik sepeda motor
Minggu, 7 April 2024 10:27
Polisi antisipasi aksi konvoi sepeda motor remaja
Selasa, 2 April 2024 6:09