Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Muhsin (47), warga Desa Dakung, Kecamatan Praya Tengah, Lombok Tengah nyaris menjadi korban pencurian mesin pompa air namun keburu ketahuan hingga membuat panik pelaku dengan meninggalkan motornya.
Kapolsek Praya Tengah, Ipda Geger Panji Suranggane, mengatakan, tindak tegas pencurian mesin air otomatis merk Shimizu dan helm warna krem merek kymco itu terjadi pada korban ada di rumahnya.
Dimana pada saat itu korban mendengar suara kaki pelaku dan langsung ke luar lewat pintu depan rumah mengejar pelaku. Sehingga pelaku kabur menuju barat dari dan meninggalkan sepeda motor Honda Vario 125 warna hitam.
"Aksi pelaku itu diketahui korban, sehingga pelaku meninggalkan sepeda motornya," ujar Ipda Geger, Kamis (23/7).
Dalam kejadian itu, pelaku gagal membawa kabur mesin pompa air dan helm yang akan di curi. Atas kejadian itu pihaknya langsung melakukan penyelidikan terhadap kasus pencurian tersebut.
"Pelaku masih lidik," katanya.
Sementara itu, barang bukti yang diamankan dalam kejadian itu satu sepeda motor, sepasang sandal jepit, mesin pompa air dan helm.
Berita Terkait
Mencetak teknisi andal kendaraan listrik dari sekolah vokasi di Mataram
Rabu, 30 Oktober 2024 12:29
SMKN 3 Mataram menggelar pelatihan konversi motor listrik
Selasa, 15 Oktober 2024 4:22
SMKN 3 Mataram hibahkan sepeda motor hasil konversi ke Pemprov NTB
Minggu, 18 Agustus 2024 16:56
Pelajar SMP curi sepeda motor di Mataram, motifnya mengejutkan
Minggu, 4 Agustus 2024 6:26
Polres Lombok Barat-NTB luncurkan SIM C1
Jumat, 12 Juli 2024 16:38
FIFASTRA mencatat nilai penyaluran pembiayaan sepeda motor Rp12 triliun
Sabtu, 22 Juni 2024 8:08
Siswa SMKN 3 Mataram mahir konversi sepeda motor BBM ke listrik
Jumat, 24 Mei 2024 10:51
Apresiasi pelanggan, Aruna Senggigi hadiahkan tiga unit sepeda motor
Rabu, 8 Mei 2024 8:02