Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Angkare Wardi (42), warga Dusun Muara Damai, Desa Surabaya Utara, Kecamatan Sakra Timur, Kabupaten Lombok Timur, Kamis (22/10) sekitar pukul 10.00 Wita, meninggal dunia akibat tersengat listrik bertegangan tinggi ketika sedang bekerja memasang kayu atap di rumah Amak Amir warga Desa Surabaya.
Akibat tersengat listrik ini, korban terjatuh dari atap rumah. Korbanpun langsung dibawa ke Puskesmas Lepak, kasusnya kini dalam penanganan aparat keamanan.
Kapolsek Sakra Timur melalui Kasubag Humas Polres Lombok Timur Iptu L Jaharuddin yang dikonfirmasi, Kamis, tak menampik adanya kasus kecelakaan korban tewas tersengat listrik bertegangan tinggi, saat memperbaiki atap rumah milik warga Desa Surabaya.
"Kasusnya telah dilaporkan dan kasusnya dalam penyelidikan," katanya.
Kronologis kejadian ini, menurut Jaharuddin, kecelakaan kerja yang mengakibatkan korban tewas saat bekerja, terjadi saat korban sedang perbaiki atau rumah Amak Mar bersama rekannya.
"Sebelum kejadian korban naik ke atas atap menggunakan tangga besi, dan mengunakan tangga besi itu untuk mengukur pemasangan kayu atap," katanya.
Saat korban mengangkat tangga besi itu, tanpa disengaja tangga menyentuh kabel listrik tegangan tinggi yang berada di atas korban bekerja.
Seketika itu korban tersengat listrik dan mengakibatkan korban terjatuh dari atap tempatnya bekerja.
"Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Lepak, namun nyawa korban tak tertolong," katanya.
Dalam kasus ini keluarga korbanpun tak menuntut, menerima kematian korban sebagai musibah.
Pihak keluargapun menolak untuk di lakukan autopsi dan pihak keluarga langsung membawa korban pulang untuk dimakamkan.
Berita Terkait
PLN Maloy Kutai Timur pasok listrik untuk pabrik semen Kobexindo
Kamis, 6 Juli 2023 6:21
PLN NTT alirkan listrik enam desa pelosok Flores
Sabtu, 25 Februari 2023 12:05
Kendaraan bermotor listrik berbasis baterai resmi diluncurkan, PLN siapkan infrastruktur
Sabtu, 19 Desember 2020 10:51
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01