Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Warga Dusun Aik Telir, Desa Pengadangan, Kecamatan Pringgesela, Kabupaten Lombok Timur, Rabu (10/2) sekitar pukul 18.00 WITA, geger setelah menemukan Amak Husni (60) ditemukan meninggal gantung diri di kandang sapi.
Informasi yang dihimpun, kasus gantung diri ini, pertama kali diketahui oleh istri korban sendiri seusai Salat Maghrib, di mana petang itu istri korban datang ke kandang sapinya untuk membakar sampah.
Baca juga: Frustasi ditinggal istri jadi TKI, pria di Lombok Tengah tewas gantung diri
Istri korban terkejut, sesampai di kandang sapi melihat suaminya tergantung di kandang sapinya dengan posisi bersujud dan tali masih terjerat di lehernya.
Melihat suaminya gantung diri, istri korban langsung memeluk tubuh korban. Kemudian mengambil sabit yang berada di dekatnya,dan memotong tali yang digunakan korban gantung diri.
Setelah itu istri korban berteriak minta tolong warga setempat, warga yang mendengar teriakan korban berbondong-bondong mendatangi TKP, membantu istri korban mengevakuasi korban dari kandang sapi ke rumahnya.
Kemudian tidak lama petugas dari kepolisian datang untuk melakukan olah TKP, termasuk petugas dari Puskesmas Pringgesela melakukan visum
Hasil pemeriksaan terhadap korban
tidak ada bekas benda tumpul atau tajam dalam tubuh korban hanya bekas jeratan di leher korban.
Kapolsek Pringgesela melalui Kasubag Humas Polres Lotim, Iptu L Jaharudin saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan kasus meninggal gantung diri warga di Desa Pengadangan, Kecamatan Pringgesela.
"Saat menerima laporan langsung mendatangi TKP melakukan olah TKP, katanya dan kasus ini masih dalam penyelidikan," katanya.
Warga Pengadangan Lotim dikagetkan temuan pria 60 tahun gantung diri di kandang sapi
Warga Dusun Aik Telir, Desa Pengadangan, Kecamatan Pringgesela, Kabupaten Lombok Timur, Rabu (10/2) sekitar pukul 18.00 WITA, geger setelah menemukan Amak Husni (60) ditemukan meninggal gantung diri di kandang sapi.
