Lahirkan tenaga kerja ahli di bidangnya, Polsek Kopang galang sinergitas dengan Forkopimca

id Lahirkan Tenaga Kerja Ahli Dibidangnya, Polsek Kopang Galang Sinergitas Dengan Forkopimca

Lahirkan tenaga kerja ahli di bidangnya, Polsek Kopang galang sinergitas dengan Forkopimca

Lahirkan Tenaga Kerja Ahli Dibidangnya, Polsek Kopang Galang Sinergitas Dengan Forkopimca

Lombok Tengah (ANTARA) - Melahirkan tenaga kerja yang berkualitas, Polsek Kopang bersama Forum Komunikasi Pemerintah Kecamatan (Forkopimca) Kecamatan Kopang Lombok Tengah (Loteng).

Dua Desa yakni Desa Kopang Rembiga dan Desa Muntung Gamang Kecamatan Kopang, menggelar pelatihan bersama, menyambut dimulainya proyek padat karya. Pelatihan tersebut dibuka langsung Kapolsek Kopang AKP Suherdi, Sabtu (17/4).  

Hadir dalam kesempatan tersebut Camat Kopang, Kapolsek Kopang, PUPR BPPW NTB, Kades Kopang Rembiga, KSM, BKM, Tim pasilitator dan Peserta pelatihan 30 orang.

Dalam sambutannya, Kapolsek Kopang AKP Suherdi mengatakan, seiring kemajuan tekhnologi saat ini, tentunya diperlukan keahlian dibidang masing masing, termasuk para tukang ataupun tenaga kerja. Sehingga dengan keahlian tersebut, nantinya tidak menjadi tukang dan tenaga kerja terbelakang, termasuk dalam proyek program padat karya di Kecamatan Kopang.

"Program seperti ini sangat kita dukung, apalagi sekarang di era kemajuan zaman. Kita dituntut untuk serba bisa, sehingga kita bisa menjadi tukang dan tenaga kerja yang berkualitas, dan program padat karya ini tepat sasaran," katanya.

Selain itu, menjaga dan meningkatkan keamanan di masing masing wilayah juga tak kalah pentingnya harus kondusif, lebihnya lagi situasi pandemi COVID-19.

"Aparat kepolisian sudah ada di masing masing desa dan kelurahan. Di desa ada namanya kamtibmas, silahkan jika ada masalah jangan sungkan sungkan untuk laporkan," pintanya

Ia menambahkan, saat ini kita sedang di bulan puasa dan yang terpenting bagaimana kita meningkatkan dan ketahanan ekonomi produktif melalui UMKM yang ada.

Termasuk kita sama-sama memberikan pemahaman kepada keluarga anak kita untuk tidak membunyikan petasan yang dapat mengganggu ibadah dan membahayakan kita semua.

Ia menambahkan, dampak COVID-19 saat ini yang ada di wilayah kita terus berkembang termasuk yang meninggal dunia setiap hari selalu bertambah, dengan demikian pada kesempatan ini pihaknya berharap agar masyarakat harus taat protokol kesehatan sesuai intruksi presiden demi keselamatan  bersama karena masih banyak keluarga kita yang tidak percaya dengan adanya COVID-19 ini.

Sambutan Kades Kopang Rembiga mengatakan, kegiatan ini dinamakan Bantuan Pemerintah untuk Masyarakat (BPM) dan "Cash For Work" (CFW).

Selanjutnya masalah peserta masing masing Dusun ada yang mewakili dan itu nantinya mereka akan mengembangkan kepada yang lain di masing masing dusun demi peningkatan kampung dan pembangunan desa.

"Program ini tetap mengacu pada aturan COVID-19, jadi selama pelatihan tetap sesuai protokol kesehatan," katanya.

Pembukaan sekaligus pembekalan oleh Camat Kopang pada intinya fuji syukur kepada Allah SWT. Bahwa bantuan Pemerintah untuk masyarakat dalam bentuk kas CFW dari Bank Dunia, dimana dari 139 desa di Kabupaten Loteng wilayah kita Kecamayan Kopang terpilih dua desa yaitu Kopang Rembiga dan Mt. Gamang.