Garut (ANTARA) - Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyebutkan 1.317 ternak sapi, kambing dan domba yang dinyatakan terdampak wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) berhasil disembuhkan dengan pengobatan oleh petugas di lapangan.
"Ternak yang telah menunjukkan sembuh (atau) perbaikan kondisi setelah pengobatan sebanyak 1.317 ekor," kata Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut Sofyan Yani melalui siaran pers di Garut, Minggu.
Ia menuturkan sejumlah petugas kesehatan hewan telah diterjunkan setelah mendapatkan informasi adanya wabah PMK menyerang hewan ternak sapi, domba, maupun kambing di Kabupaten Garut.
Tercatat, kata dia, petugas kesehatan hewan di lapangan sudah memeriksa dan melakukan pengobatan 3.520 ekor ternak yang bergejala PMK tersebar di 18 kecamatan, untuk hewan ternak yang mati tercatat sebanyak 47 ekor dan 77 ekor disembelih bersyarat.
Baca juga: Polres Lombok Barat bantu menangani ternak terkena PMK
Baca juga: Wakil Ketua DPR usulkan enam langkah atasi PMK
Selain pengobatan, lanjut dia, jajarannya melakukan upaya pencegahan dengan memeriksa secara ketat kesehatan hewan ternak yang datang dari luar kota, dan melakukan penutupan pasar hewan agar wabah tidak terus menyebar.
Berita Terkait
Pemerintah Garut membentuk tim pantau netralitas ASN selama Pemilu 2024
Kamis, 23 November 2023 21:27
MPP Garut Jabar dapat pangkas lama waktu pembuatan izin usaha
Kamis, 2 November 2023 6:21
Mahasiswa Garut Jabar harus bisa menangkal paham radikalisme
Minggu, 29 Oktober 2023 6:10
Polisi tutup jalur pendakian Gunung Papandayan Jabar dampak kebakaran hutan
Selasa, 24 Oktober 2023 17:08
PVMBG edukasi camat di Garut tentang ancaman bencana alam
Senin, 18 September 2023 20:23
Kemenko Perekonomian alokasikan 8 ribu ton beras
Jumat, 8 September 2023 5:23
Ridwan Kamil resmikan wisata kelas dunia Situ Bagendit
Senin, 21 Agustus 2023 18:20
Garut targetkan 43 ribu anak dapat vaksin diare
Kamis, 10 Agustus 2023 16:15