Mataram (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, meningkatkan upaya pencegahan kasus penyalahgunaan narkoba yang kini mulai merambah di kalangan anak.
Kepala Polresta Mataram Komisaris Besar Polisi Mustofa di Mataram, Senin, mengatakan, upaya tersebut akan mengedepankan fungsi pendekatan ke masyarakat, khususnya kepada orang tua.
"Dari kami tentunya akan menggiatkan kolaborasi, memberikan imbauan melalui sekolah-sekolah, maupun media sosial," kata Mustofa.
Mustofa menyampaikan hal itu usai mendengar kabar pengungkapan kasus Satuan Reserse Narkoba Polresta Mataram dalam satu bulan terakhir yang turut mengamankan empat anak berstatus pelajar.
Meskipun tes urine empat pelajar yang ditangkap polisi dari kasus berbeda tersebut menunjukkan hasil negatif, namun Mustofa meyakinkan bahwa hal itu tetap menjadi bahan perhatian.
Ia pun berharap munculnya fenomena keterlibatan anak dalam kasus narkoba ini menjadi pelajaran bagi seluruh orang tua.
"Karena ini berkaitan dengan anak, jadi seratus persen itu masih menjadi tanggung jawab orang tua," ujarnya.
Orang tua, menurut dia, harus bisa meningkatkan peran pengawasan terhadap perilaku anak. Berikan pemahaman perihal bahaya narkoba sejak dini.
"Jadi ada sebuah anekdot, uang hilang, dia lapor polisi, tetapi saat anak tidak pulang, tidak dicari. Jadi lebih baik bicarakan pencegahan, dengan meningkatkan pengawasan perilaku anak," kata Mustofa.
Berita Terkait
Polres Penajam komitmen berantas narkoba
Jumat, 29 Desember 2023 21:09
BNNP NTB mengungkap tujuh kasus penyalahgunaan narkoba
Senin, 12 Juni 2023 19:37
BNN-DMI SUlteng sinergi pencegahan penyalahgunaan narkoba
Minggu, 26 Februari 2023 17:18
Aruna Senggigi Lombok gelar penyuluhan dan tes narkoba untuk karyawan
Senin, 5 Desember 2022 8:07
BNN Jakarta Utara tes urine 100 pegawai Imigrasi Priok
Jumat, 9 September 2022 17:37
Menkes mengajak remaja bijak gunakan internet untuk lawan narkoba
Jumat, 30 Juli 2021 16:53
Penyalahgunaan narkoba, Anji resmi ditahan
Selasa, 15 Juni 2021 15:05
Razia Kampung Ambon, polisi temukan drone dan senapan angin dan senjata rakitan
Sabtu, 8 Mei 2021 19:59