Praya (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, tetap membuka fasilitas layanan terpadu satu atap bagi calon pekerja migran setelah penghentian sementara pengiriman pekerja ke Malaysia.
"Pelayanan administrasi d LTSA (Layanan Terpadu Satu Atap) di Lombok Tengah tetap jalan, dibuka terus," kata Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lombok Tengah Syamsul Rijal di kantornya di Praya, Lombok Tengah, Senin.
Ia menjelaskan bahwa LTSA mencakup pelayanan pembuatan kartu tanda penduduk, kartu keluarga, kartu program jaminan sosial, dan paspor.
Menurut dia, dalam sehari LTSA bisa melayani sampai 50 orang calon pekerja yang hendak bekerja di luar negeri.
Menurut data pemerintah, sebagian besar calon pekerja migran di Lombok Tengah yang menjalani pembekalan akan bekerja ke Malaysia dan sebagian lagi berencana bekerja di negara seperti Taiwan, Singapura, Hong Kong, dan Arab Saudi.
Syamsul mengingatkan warga yang hendak bekerja ke luar negeri untuk mengikuti prosedur resmi dan menaati peraturan mengenai penempatan pekerja di luar negeri.
"Kalau berangkat secara ilegal tidak ada jaminan dari pemerintah. Biaya menjadi CPMI (calon pekerja migran Indonesia) juga saat ini telah diturunkan oleh pemerintah," katanya.
Sahri, calon pekerja migran asal Kecamatan Jonggat, berharap penempatan pekerja di Malaysia segera dibuka lagi.
"Kami berharap segera dibuka, supaya cepat berangkat dan bisa kerja," kata Sahri, yang ingin bekerja di luar negeri untuk memperbaiki kondisi perekonomian keluarga.
Berita Terkait
Sebanyak 13.600 pekerja di Lombok Tengah dapat Jamsostek
Rabu, 4 September 2024 13:02
ITDC dan Angkasa Pura beri pelatihan pekerja lokal di KEK Mandalika
Kamis, 1 Agustus 2024 13:34
Desa Lantan Lombok Tengah jadi Desmigratif cegah calon pekerja migran ilegal
Kamis, 21 Desember 2023 11:23
Bupati Lombok Tengah meminta pelayanan PMI dipindahkan ke MPP
Senin, 15 Mei 2023 12:54
Pemkab Lombok Tengah mengupayakan penambahan PAD dari pekerja asing
Senin, 8 Mei 2023 20:15
Animo warga Lombok Tengah menjadi pekerja migran cukup tinggi di 2023
Senin, 30 Januari 2023 15:03
Pekerja Pelabuhan Teluk Awang ditemukan meninggal dunia
Rabu, 30 November 2022 11:53
Pemkab Lombok Tengah susun ranperda perlindungan pekerja lokal
Kamis, 27 Oktober 2022 16:50