Wisatawan asal Inggris dibegal seusai dari Pantai Pink, pelaku belum terungkap

id WNA Inggris,Pantai Pink,Wisatawan,Jerowaru

Wisatawan asal Inggris dibegal seusai dari Pantai Pink, pelaku belum terungkap

WNA asal Inggris saat melapor di Polsek Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) (ANTARA/Istimewa)

Kami masih sedang bekerja dan sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap ke dua kasus tersebut
Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Lombok Timur sampai sekarang belum berhasil mengungkap kasus pembegalan terhadap wisatawan asal Inggris, CA (24), seusai berkunjungi ke Pantai Pink, Jero Waru.

Serta kasus pembunuhan warga Lombok Tengah di Jero Waru, Lombok Timur. 

Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi, Jumat, membenarkan kalau dua kasus tersebut masih belum terungkap dan pihaknya hingga saat ini sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut.

Baca juga: Warga Praya Timur ditemukan meninggal bersimbah darah di Jerowaru Lombok Timur

Baca juga: Pulang berwisata dari Pantai Pink, wisatawan asal Inggris dibegal di tengah jalan


"Kami masih sedang bekerja dan sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap ke dua kasus tersebut," tegasnya.

Sebelumnya Amaq Antok (40) warga Praya Timur, Loteng ditemukan meninggal bersimbah darah dan penuh luka diduga akibat benda tajam di tengah sawah milik salah seorang warga di wilayah Kecamatan Jerowaru, Lotim, pada Jumat (8/7). 

Kemudian, kasus pembegalan yang menimpa wisatawan asal Inggris, CA (24) yang terjadi juga di wilayah kecamatan Jerowaru, dalam kasus ini pelaku sempat menodongkan parang kepada korbannya.