Pebalap sepeda Wiji Lestari perlu tambah jam terbang

id Wiji Lestari,Balapan,Trek,Balap Sepeda,Indonesia,BMX,Sprint,PB ISSI,Sepeda

Pebalap sepeda Wiji Lestari perlu tambah jam terbang

Foto arsip - Pebalap sepeda trek Indonesia Wiji Lestari berlatih di Velodrome Rawamangun, Jakarta. (ANTARA/HO-PB ISSI/Nick Hanoatubun)

Jakarta (ANTARA) - Pebalap sepeda putri Indonesia Wiji Lestari berharap mendapat lebih banyak kesempatan bersaing di ajang internasional untuk menambah jam terbang di disiplin yang saat ini digeluti yakni trek.
Wiji mengaku baru fokus ke balap sepeda trek, khususnya nomor sprint kurang dari satu tahun. Sebelumnya dia bersaing di disiplin BMX dan salah satu prestasinya menyumbang perunggu dalam gelaran Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang.

"Sebelumnya saya bersaing di BMX dan mulai beralih ke trek pada Desember 2021," kata Wiji kepada ANTARA di Jakarta, Selasa. Meski terbilang baru berkecimpung dalam balapan trek, Wiji mampu unjuk gigi dalam dua ajang internasional yang diikuti.

Debutnya terjadi pada ajang Asian Track Cycling Championships 2022 atau Kejuaraan Balap Sepeda Trek Asia di Indira Gandhi Sport Complex, New Delhi, India, 18-22 Juni. Dalam ajang tersebut, Wiji menempati posisi kelima di nomor Women Elite 500m Time Trial, posisi ke-10 pada nomor Women Elite Sprint, dan urutan ke-10 di nomor Women Elite Keirin.

Kemudian dia meraih hasil lebih baik di Track Asia Cup 2022 atau Piala Asia Trek di Suphan Buri, Thailand, 26-30 Agustus dengan mengemas dua perak di nomor Women Elite Keirin dan Women Elite 500m Time Trial serta perunggu dari Women Elite Sprint.

Baca juga: Pebalap Alvin Bahar tunggu lawan sepadan di ISSOM
Baca juga: Pebalap Max Verstappen kian melaju


"Dari balapan di Thailand saya mendapatkan banyak pelajaran. Saya melihat bagaimana teknik dari atlet dari negara lainnya berlomba sehingga menjadi bekal saya selanjutnya," kata Wiji.

"Saya berharap lebih banyak mengikuti kejuaraan untuk menambahkan jam terbang. Sebab, untuk trek harus lebih sering berlomba agar tahu lawan seperti apa, teknik, sehingga nantinya saya bisa mempersembahkan medali lagi untuk Indonesia," pungkas Wiji.