MENPAREKRAF BERSEDIA HADIRI PERLOMBAAN DANSA DI LOMBOK

id

     Lombok Barat, NTB, 11/6 (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu, bersedia menghadiri perlombaan dansa di Mataram, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) atau "Lombok International Dance Championships 2012", yang dijadwalkan 20 Juni hingga 1 Juli.

    "Ibu Mari sudah menyatakan kesediaan untuk hadir, bahkan berkenan menyerahkan hadiah untuk para juara," kata Marcel De Rijk, penanggung jawab "Lombok International Dance Championships 2012", di Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, NTB, Senin.

     Marcel selaku pemilik Puri Mas Boutique Resort & Spa, dan Mangsit Beach Senggigi, merupakan salah satu juri dansa internasional, yang pernah meraih 22 juara lomba dansa  internasional.

     Atas prestasinya itu, Marcel diberi gelar kehormatan yakni Wakil Presiden World Dance Council, dan Presiden Liga Tari World Council Asia Amatir.     

     Marcel mengatakan, kesediaan Menparekraf menghadiri lomba dansa internasional itu, merupakan bukti nyata dukungan dan kerja sama dalam pengembangan olahraga dansa, yang digelar di Pulau Lombok.

     "Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya seperti Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB, dan Badan Promosi Pariwisata Daerah NTB, dan semuanya mendukung," kata Marcel, ketika menanggapi pertanyaan wartawan soal dukungan terhadap perlombaan dansa internasional itu.

     Lomba dansa internasional di Lombok 2012 itu merupakan kegiatan ke-8 yang digelar setiap setiap tahun sejak tahun 2004 dan telah diagendakan dalam kalender pariwisata NTB.

     Namun, selama ini tempat penyelenggaraannya terpusat di kawasan wisata Senggigi, karena pihak tertentu seperti Fron Pembela Islam (FPI) Mataram tidak menghendaki perlombaan dansa digelar di luar kawasan wisata.

     Kini, lomba dansa internasional itu hendak digelar di Mataram, dan berpotensi diganggu-gugat FPI atau kelompok organisasi Islam lainnya.

     Marcel menepis asumsi kelompok masyarakat tertentu bahwa dansa merupakan kegiatan yang berbau pornografi.

     "Tidak ada pornografi dalam dansa ini, kami berharap semua pihak dapat memakluminya," ujarnya sambil menunjukkan gambar pasangan dansa yang menggunakan kostum dansa profesional, yakni baju dan celana ketat, serta kostum dansa lainya yang tidak menutup semua aurat.

     Ia menyebut peserta dansa internasional 2012 di Lombok itu, akan diikuti pedansa dari 18 negara, yakni Australia, Italia, Prancis, Jerman, Thailand, Cina, Pilipina, Belanda, Rusia, Singapura, Polandia, Malaysia, Sri Langka, Brunai, Korea, Myanmar, dan Jepang, serta Indonesia.

     Lomba dansa internasional itu dibagi dalam dua kategori yakni dansa tradisional dari Pulau Lombok dan Sumbawa, internasional Ballroom dan Latin dengan gaya modern yakni Walts, Tango, Viennese Waltz, Foxtrot dan Quickstep.        

     Dansa tradisional melibatkan pedansa dari Indonesia, termasuk dari Lombok dan Sumbawa, sementara kategori internasional Ballroom dan Latin yang melibatkan pedansa profesional dan amatir berbakat dari berbagai negara.      

     Pada kategori Ballroom dan Latin akan diikuti pedansa berkelas dunia dari 18 negara yang sudah memastikan keikutsertaannya. (*)